RINGTIMES BANYUWANGI - Terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total mulai Senin 14 September 2020, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mengeroyok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam rapat koordinasi nasional Kadin Indonesia bidang perindustrian, perdagangan, dan hubungan internasional.
Dalam kegiatan itu narasumber Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar turut hadir.
Baca Juga: Hindari Penuaan Diri, 8 Cara Mudah untuk Menghilangkan Uban bagi Anak Muda
Menteri Airlangga menyatakan, dampak kebijakan Anies sudah terlihat di pasar saham Tanah Air.
Tak hanya itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang ikut merespons kebijakan Anies. Ia mengatakan kebijakan tersebut mempengaruhi industri manufaktur di Indonesia.
Kemudian, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto juga menyoroti distribusi barang yang berpotensi terganggu dalam PSBB.
Baca Juga: Rekomendasi HP Gaming Realme Turun Harga di Tahun 2020
Tak hanya itu, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar memberikan saran kepada Kadin apakah bisa mengusulkan kepada pemprov yang memberlakukan PSBB agar memberikan pengecualian kepada industri manufaktur atau sektor usaha.
Padahal di sisi lain langkah Anies Baswedan itu dinilai Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 sudah tepat.
Soalnya dalam lima pekan terakhir, penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Ibu Kota RI tersebut semakin masif.
Baca Juga: Agar Tak Mudah Sakit Hindari Makan Berlebihan 5 Jenis Makanan Ini, Salah Satunya Garam
Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Rizal Ramli Bela Anies Soal PSBB: Jokowi Itu Presiden Bukan?
Ekonom senior, Rizal Ramli ikut berkomentar. Ia tak habis pikir dengan tingkah pada pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurahman Wahid itu menyampaikannya lewat akun Twitter pribadinya, @RamliRizal.
"Minggu yll Pres @jokowi pidato bahwa prioritas utama adalah perangi corona, saya sempat angkat topi akhirnya stlh 6 bulan, JKW sadar. Anies ambil langkah tepat. Tapi Airlangga dll hantam Anies. Jadi bertanya JKW itu Presiden bukan ? Kok menteri2nya bisa menggergaji arahannya?" tulis Rizal Ramli dikutip Galamedia, Jumat, 11 September 2020.
Baca Juga: Sepakat untuk Berdamai, Ketegangan Antara China dan India Mereda
Ia pun menyentil Menteri Airlangga yang sempat khawatir PSBB dapat membuat saham anjlok.
"Bung Airlangga jangan suudzon & cetekSlightly smiling face. Jangan asal kaitkan PSBB dgn jatuhnya bursa," tulisnya
"Krn: 1.Bursa saham AS juga drop banyak koq 2.Asing sudah keluar krn isu dewan moneter ancam independesi BI. Sdh Rp 4 T & Rp1T/hari 3.Dana buyback saham sudah mulai habis," jelas Rizal Ramli masih lewat akun Twitternya.
Baca Juga: 5 Seni Tradisi Khas yang Melekat dengan Masyarakat Banyuwangi
Cuitan-cuitan Rizal Ramli mendapat sorotan dari warganet. Bahkan terkait dengan sindiran ke Jokowi sudah ditwit ulang hingga lebih dari 2.900 kali dan disukai oleh lebih dari 7.800 kali.(Lucky M. Lukman/Galamedia News).***