Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Presiden Jokowi telah resmi batalkan lampiran Peraturan Presiden (Perpres) yang memuat soal izin investasi industri miras yang sebelumnya sudah disahkan pada 2 Februari 2021.
Usai disahkan satu bulan yang lalu, Perpres yang merupakan turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja itu menuai pro kontra yang mendapatk banyak penolakan dari masyarakat.
Menjadi sorotan bebagai pihak hingga timbul perselisihan dan perbedaan pendapat, ada hal lain yang justru lebih mencengangkan saat Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebut jika dirinya tak tahu menahu soal Perpres yang sudah ditanda-tangani Jokowi pada 2 Februari 2021 tersebut.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: MUI Tagih Janji Anies Baswedan Lepas Saham Miras DKI Usai Jokowi Cabut Perpres Industri Miras
Menanggapi hal ini, ketidaktahuan Ma'ruf Amin menganai Perpres mengenai investasi dan industri miras itu dibenarkan oleh juru bicaranya, Masduki Baidlowi pada Selasa, 2 Maret 2021 setelah Perpres tersebut dicabut oleh presiden.
"Wapres tidak tahu memang ini. Tidak semua dilibatkan," ungkapnya.
Seperti yang pernah diterbitkan sebelumnya dalam Galamedia.com dengan artikel yang berjudul Ejek Ma'ruf Amin Tak Tahu Menahu Soal Perpres Miras, Mardani Ali Sera: Harusnya Seiring Sejalan, Duh Miris!
Ma’ruf Amin justru kaget sangat mendengar berita yang beredar dan bahkan Wapres langsung mendapatkan serangan.
"Makannya kaget ketika mendengar berita ramai seperti itu, apalagi ada serangan langsung kepada Wapres," tambahnya.
Seperti yang diketahui, polemik mengenai Perpres dan investasi saham industri miras ini nama Ma’ruf Amin banyak disorot sebagai Wakil Presiden dan juga seorang ulama yang seharusnya bisa menjadi tokoh yang solutif dalam pelomik UU ini.
Menanggapi ketidaktahuan Wapres mengenai hal ini, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut prihatin atas ketidaktahuan Ma'ruf Amin dalam perkara ini.
Mardani mengatakan bahwa semestinya pemimpin negeri itu harus seiring sejalan.
Baca Juga: Tagih Janji Gubernur DKI Soal Kemanusiaan, Anies Baswedan Dicibir Ferdinand Hutahaean
Baca Juga: Panas Pada Pendukung Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Tolol
"Untuk kebaikan bangsa dan negara, seharusnya pemimpin koordinasi pemimpin negeri itu selalu seiring sejalan dan komunikasi. Jangan sendiri-sendiri, apalagi tidak diberi tahu seperti ini. Duh #miris," tutur Mardani dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Twitter @MardaniAliSera, Rabu, 3 Maret 2021.
Sebelumnya, menanggapi polemik yang muncul dan atas masukan tokoh-tokoh masyarakat dan ulama, Jokowi membatalkan Perpres yang mengatur soal miras itu.
Pembatalan itu disampaikan langsung oleh Jokowi pada Selasa, 2 Maret 2021.***(Rizwan Suandi/Galamedi.com)
