TVRI Tiba-tiba dapat Koreksi dari Media Rusia, Wah ada Apa ya?

- 1 April 2021, 21:56 WIB
Ketika Akun TVRI Nasional Dikritik Media Rusia karena Salah Penulisan Kata
Ketika Akun TVRI Nasional Dikritik Media Rusia karena Salah Penulisan Kata /Mantrasukabumi/@TVRINasional/

RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini, salah satu stasiun televisi kebanggaan Indonesia, TVRI mendapat koreksi dari media Rusia.

Salah satu televisi nasioanal ini mendapatkan perhatian dari salah satu media di Rusia. Hal tersebut secara tiba-tiba diungkapkan oleh TVRI melalui akun Twitternya, @TVRINasional.

Dari cuitan TVRI di Twitternya, cuitan tersebut pun tiba-tiba membuat heboh para pengguna media sosial Twitter dengan mengeluarkan statement permohonan maaf yang ditujukan langsung ke semua pemirsanya.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Kilang Minyak Indramayu Terbakar, Indonesia Kembali Disorot Media Asing Setelah Bom Makasar

Baca Juga: Media Arab Soroti Bom Bunuh Diri Makassar, Gereja Disebut Jadi Sasaran Ekstremis di Indonesia

Sebagaimana pernah diterbitkan sebelumnya dalam Galamedia-Pikiranrkayat.com dengan artikel yang berjudul Media Rusia Mendadak Koreksi Tulisan Bahasa Indonesia TVRI, Tulisan Apa ya?

Selain itu, TVRI juga turut mengucapkan terimakasih kepada  media asal Rusia, yakni RBTH (Russian Beyond the Headlines) yang telah mengingatkan kesalahan dalam penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Permohonan maaf mimin untuk semua #PemirsaTVRI. Terima kasih ya @RBTHIndonesia udah ngingetin mimin. Mimin jadi harus banyak belajar lagi. -Mimin Tersayang,” tulis admin akun Twitter TVRI, @TVRINasional.

Selain itu, di dalam cuitan itu juga terdapat sepucuk surat terbuka untuk netizen sebagai bentuk permohonan maafnya. Berikut isi lengkap dari surat tersebut:

Baca Juga: Marcus Gideon dan Greysia Polii Layangkan Kritik Pedas ke BWF, Kini Jadi Sorotan Media Asing

Baca Juga: Lawan Keterbatasan, SMP di Banyuwangi Gunakan Radio Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh

Baca Juga: Moeldoko dan Jokowi Disorot Media Asing, Sebut Indonesia Bakal Jadi Negara Satu Partai

Untuk Netizen

Dari Mimin Tersayang,

Sebelumnya, selamat hari Kamis untuk kamu yang manis tanpa pemanis. Terima kasih untuk kamu yang sudah menyodorkan mimin tentang kesalahan ini.

Tanpa kamu , mungkin mimin gak akan sadar. Dengan ini mimin mau menyampaikan permohonan maaf atas apa yang sudah membuat heboh dunia sosial media Indonesia.

Mimin mengakui kesalahan yang telah dilakukan. Mimin janji akan belajar lagi untuk memahami kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Mimin izin pantun dulu.

Makan apel sama Kinasih

Setelah itu lanjut makan bubur

Atas perhatiannya

Mimin ucapkan terimakasih

Cuitan tersebut pun menuai banyak komentar dari netizen. Salah satunya komentar dari pemilik akun Twitter @CakRedi.

“Aku maklum. Admin juga manusia, kadang ada salahnya. Asal jangan diulangi lagi. Seperti kata  @officialJKT48  di single terbarunya, Kemarin, apa yang telah kuucap, hari ini belum tentu bisa kuingat,” tulis pemilik akun Twitter @CakRedi.

Sebagai informasi, RBTH sempat mengoreksi terkait penulisan bahasa Indonesia pada salah satu tayangan breaking news TVRI. Tulisan yang dimaksud RBTH adalah “Terduga Teroris di Tembak Mati, Satu Masih Dalam Pencarian”.

“Sedikit koreksi, “ditembak”, bukan “di tembak”. Seharusnya disambung, tidak dipisah. “Di-“ di situ sebagai prefiks, bukan preposisi (kata depan),” tulis admin akun RBTH Indonesia, @RBTHIndonesia.***(Dharma Anggara/Galamedia-Pikiranrakyat.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah