PSBB dan Imbauan Wali Kota Depok Tak Bermakna Sebab Diabaikan Warga

- 30 April 2020, 13:00 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Wali Kota Depok Mohammad Idris /Amir Faisol/PR

 

Lebih ekstrem, Alif meminta agar Idris mengevaluasi aturan soal keberadaan transportasi umum yang masih beroperasi.

Alif memang meminta agar angkot dan jenis transportasi umum lainnya di-'lock down' saja. Pun kalau tidak, Alif menantang Mohammad Idris agar menerapkan sistem yang lebih ketat di transportasi umum dengan mengecek status pekerjaan warga tersebut.

 

Pasalnya memang selama PSBB ini ada 11 sektor usaha yang masih dibolehkan untuk beroperasi. Oleh karena itu, wali kota ditantang agar menerapkan pembatasan pengguna angkot selain bagi karyawan di 11 sektor tersebut.

Baca Juga: Inilah Tujuan Pemerintah Italia Minta untuk Dibacakan Al qur'an

Belum lagi, selama seminggu, warga yang beraktivitas di luar rumah masih tinggi sehingga jalanan di Depok masih ramai.

Dalam pandangan dr. Alif, PSBB bisa berhasil hanya apabila warga bisa benar-benar disiplin menerapkan physical distancing.

Tak ada sanksi PSBB makin tidak bermakna

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah