RINGTIMES BANYUWANGI - Jumat 24 Juli 2020, Kian memanas, Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya telah diambil alih pihak kepolisian hingga permasalahan selesai..
Untuk menjaga kondusivitas keamanan langkah yang hasus diambil pasca kedua kubu di internal Golkar bersitegang.
"Kantor Partai Golkar kami amankan. Jadi tidak ada yang menguasai dari salah satu pihak. Kita amankan, status quo," kata Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Suhermanto.
Baca Juga: Bukti-bukti Kaburnya Mantan Bos Nissan dari Jepang ke Lebanon
Dia menyatakan, pengambil alihan kantor akan terus dilakukan hingga persoalan di kedua belah pihak bisa terselesaikan. Walau bagaimanapun juga kata dia, dua pihak yang berseteru sama-sama bagian dari Golkar Indramayu.
Suhermanto pun mengimbau kepada seluruh pihak agar sama-sama menjaga kondusivitas keamanan di Kabupaten Indramayu. Apalagi dalam beberapa bulan ke depan akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah.
"Ada dua kelompok, pasti ada tingkat kerawanan. Kalau kita tidak hadir pasti terjadi benturan,” ucapnya.
Kader Muda Partai Golkar Indramayu, Daniel Mutaqien Syafiudin, menegaskan, kedatangannya ke kantor Golkar Jumat 24 Juli kemarin bukan bagian dari upaya pengambil alihan kantor. Dia menambahkan, seluruh kader memiliki hak untuk beraktivitas di sana dan tak ada larangannya.
Artikel ini sdebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat dengan judul Memanas, Polisi Ambil Alih Kantor DPD Golkar Kabupaten Indramayu, Kapolres: Hingga Persoalan Selesai
Terlebih, saat ini kata Daniel, pengurus Golkar provinsi sudah mengeluarkan surat keputusan baru kepengurusan Golkar pasca musda 16 Juli.