Gatot Nurmantyo mengatakan KAMI mendukung aksi buruh dan mahasiswa. "Namun, secara resmi KAMI tidak ikut terjun menjadi demonstran," ujar Gatot.
Baca Juga: Hanya Pakai KTP dan SKU, Begini Cara Dapatkan Banpres UMKM Rp2,4 Juta
"Buruh itu representatif dari Indonesia, dan buruh gajinya rendah, inilah yang KAMI suarakan hati rakyat, apa yang menjadi kegelisahan rakyat, kami suarakan," ujarnya.
Gatot Nurmantyo mengatakan secara resmi KAMI tidak ikut aksi demonstrasi.
"Dukungan yang KAMI berikan dukungan moral, KAMI tidak ikut, tapi kalau anggota KAMI ikut silahkan," ujarnya.
Ketika KAMI dituding menjadi provokator dan mendesain kericuhan demo itu tidak benar.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula
"Sebenarnya soal kericuhan dan orang-orang yang dianggap radikal, kan bisa dicari oleh badan Intelejen Nasional, ada kepolisian yang sudah teruji dan sangat bagus karena kita masih hidup di negara yang masih aman," ujarnya.
Soal kericuhan aksi demonstrasi, Gatot Nurmantyo meminta pihak yang berwajib untuk melihat CCTV yang ada. "Yang bakar-bakar pos misalnya, cari aja CCTV, kan bisa," ujarnya.
Gatot Nurmantyo mengatakan seharusnya ada komunikasi dari pemerintah dan rakyat.