Drone Bermuatan Peledak Hantam Lokasi Dekat Bandara Internasional Erbil di Irak Utara

12 September 2021, 10:42 WIB
Ilustrasi Serangan drone bermuatan bahan peledak menghantam lokasi dekat pasukan AS ditempatkan di Bandara Erbil, Irak Utara /Pixabay/TayebMEZAHDIA.

RINGTIMES BANYUWANGI – Serangan drone menghantam lokasi dekat pasukan AS yang ditempatkan di Bandara Internasional Erbil, Irak Utara pada Sabtu, 11 September 2021.

Hal tersebut diampaikan langsung oleh pejabat keamanan Kurdi Irak.

Diketahui, terdapat 2.500 tentara AS yang ditempatkan di Bandara Erbil tersebut, bersama militer dan sekutu di Irak.

Baca Juga: Takut Dipaksa Nikah oleh Taliban, Banyak Keluarga Melarikan Diri ke Pakistan

Dikatakan bahwa terdapat tiga roket yang menghantam dekat bandara Erbil, sebagaiman dilansr dari laman Reuters pada 12 September 2021.

Erbil adalah ibu kota wilayah otonomi Kurdistan Irak, yang dipimpin Presiden Kurdi Nechirvan Barzani.

Pernyataan kedua disampaikan oleh pasukan kontra-terorisme Kurdi yang mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh drone bermuatan bahan peledak.

Baca Juga: Menlu Prancis Ungkap Kebohongan Taliban: Mereka Berbohong

Saksi mata di lokasi terdekat mengatakan bahwa mereka mendengar setidaknya enam kali ledakan di daerah tersebut.

Selain itu, masih belum ada laporan langsung tentang ada atau tidaknya korban.

Sebelumnya, Bandara Erbil pernah diserang beberapa kali dalam setahun terakhir. Salah satunya dengan drone yang membawa bahan peledak.

Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Bahas Penyelidikan Asal Usul Covid 19 Lewat Telepon

Atas serangan tersebut, para pejabat AS menyalahkan milisi Muslim Syiah yang bersekutu dengan Iran, yang telah bersumpah untuk berperang sampai 2.500 personel militer AS yang tersisa meninggalkan negara itu.

Pasukan AS memimpin koaslisi militer internasional dengan mandat akan membantu Irak memerangi sisa-sia kelompok ISIS ekstremis Sunni.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler