Bupati Banyuwangi Galakkan Festival Kali Bersih, Gerakan Sungai Bebas Sampah

25 Februari 2022, 09:20 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggalakkan gerakan membersihkan sungai dari sampah dengan mengusung Festival Kali Bersih. /Instagram/@dinaspengairanbwi

RINGTIMES BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggalakkan program unggulan dengan mengusung Festival Kali Bersih.

Gerakan sungai bebas dari sampah ini digalakkan bersama guna membersihkan sungai di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Bupati Ipuk menjelaskan bahwa Festival Kali Bersih ini merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya menuju pola hidup bersih.

"Ini merupakan salah satu cara untuk turut mengubah pola hidup menjadi lebih bersih. Kita dorong dengan berbagai cara," kata Bupati Ipuk Fiestiandani dalam sambutan pembukaan Festival Kali Bersih di bibir Sungai Bagong, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Jumat, 18 Februari 2022.

Baca Juga: DPU Pengairan Banyuwangi Gencarkan Program Pembangunan di 2022, Usung Penyediaan Air Bersih

Dengan adanya perubahan pola hidup tersebut, Ipuk berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Tidak sekadar pada kebersihan lingkungan saja dampaknya. Dengan lingkungan yang bersih, situasi akan nyaman. Hadir wisatawan. Lalu, muncul aktivitas ekonomi, dan seterusnya," ungkapnya.

Ipuk pun menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan sungai. Bahkan dengan adanya Festival Kali Bersih ini mampu menggugah kesadaran warga yang berada di sekitar sungai.

"Kita harus bersama-sama dengan masyarakat untuk menjaga sungai. Tidak mengotori sungai dengan membuang sampah dan limbah. Atau menjadikan sungai sebagai MCK," terang Ipuk.

Baca Juga: Perwakilan Warga Pakel Laporkan Oknum Aparat Kepolisian Banyuwangi Terkait Dugaan Kekerasan

"Ini gerakan yang tidak sebatas seremonial saja. Tapi, akan berjalan secara reguler, terutama dalam mengedukasi warga," jelas Ipuk.

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo membeberkan, gerakan membersihkan sungai telah dilakukan secara berkala di masing-masing wilayah melalui koordinator sumberdaya air (Korsda) beserta masyarakat sekitar bentangan sungai.

"Setiap pekan kita melakukan bersih sungai. Dengan melibatkan seluruh Korsda dan para pengguna air di sepanjang aliran sungai. Termasuk kelompok-kelompok tani," terang Guntur.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Beri Kesempatan Mahasiswa dari Berbagai Kampus untuk Magang di Daerah Smart and Beautiful

Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi Dwi Handayani menegaskan, pemerintah Banyuwangi telah berhasil mengurangi angka potensi sampah yang mencemari sungai dan pantai.

"Sebagian sampah plastik ini dibuang ke sungai dan kemudian mencemari pantai. Inilah yang harus dihentikan. Sebagaimana target yang ditetapkan oleh Bupati, pada 2025 telah ada pengurangan 30 persen sampah di Banyuwangi. Serta 70 persennya dapat dikelola dengan baik," katanya.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler