RINGTIMES BANYUWANGI - Perseteruan antara Rusia dengan Ukraina makin memanas pada 2 Mei 2022.
Diketahui Rusia mengeluarkan deklarasi perang 9 Mei yang bertujuan untuk menyerang Ukraina habis-habisan dengan pasukan militer Putin.
Negara Barat pun menyakini tanggal 9 Mei merupakan hari yang tepat bagi Rusia untuk meningkatkan serangan pada Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Siap jika Belarusia Latihan Operasi Militer Skala Besar untuk Rusia
Hal itu bisa terjadi karena 9 Mei adalah hari peringatan Uni Soviet atas keberhasilan mengalahkan Nazi Jerman pada 1945.
Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari ZonaJakarta.com dengan judul Rusia akan Menggempur Ukraina Habis-habisan di Tanggal 9 Mei, Mengapa?
Dan perlu untuk diingat, Soviet kehilangan lebih dari 24 juta orang selama perang itu, Perang Dunia II, lapor Yahoo News.
Biasanya, Rusia memperingati hari itu dengan parade militer, festival dan kembang api. Tapi beberapa orang yakin pada tahun ini, negara itu akan menggunakan "momentum" ini untuk menyerang habis-habisan Ukraina.
Baca Juga: Amerika Serikat Berikan Sanksi Tambahan kepada Rusia Bersama G7
Gerakan anti-Nazi
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengklaim bahwa agresi militer in perlu dilakukan untuk menyelamatkan Ukraina dari pemerintahan neo-Nazi.
Meskipun Presiden Volodymyr Zelensky adalah seorang Yahudi, tetapi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Hitler juga memiliki darah Yahudi, kutip Yahoo News.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa kemungkinan besar, Rusia akan memanfaatkan "hari libur nasional itu" sebagai alibi propaganda neo-Nazi.
"Banyak alasan bagus untuk dipercaya bahwa Rusia akan melakukan berbagai macam cara dengan menggunakan "hari itu" sebagai propaganda melawan Ukraina" kata Price kepada Yahoo News.
Baca Juga: Rusia Resmi Menghentikan Pengiriman Gas ke Polandia dan Hungaria Mulai Rabu Malam
Bahkan ada seorang warga Ukraina, Yurji Horal mengatakan kepada The New York Times bahwa dia meninggalkan Kyiv sebelum tanggal 9 Mei.
"Takut perang akan meningkat," katanya, Zona Jakarta mengutip dari The New York Times.
Seorang anggota parlemen Ukraina, Dmytro Gurin mengatakan kepada The Hill bahwa pada tanggal 9 Mei, Rusia akan "menghancurkan Ukraina".(Barri Zilhaq Vindia/ZonaJakarta.com)