Skrining Riwayat Kesehatan Jadi Solusi untuk Meningkatkan Pentingnya Hidup Sehat

30 Mei 2022, 14:00 WIB
Guna meningkatkan pentingnya hidup sehat, skrining riwayat kesehatan bisa menjadi solusi kepada para peserta BPJS Kesehatan. /Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - BPJS Kesehatan kembali memberikan solusi kepada peserta JKN-KIS melalui fitur skrining riwayat kesehatan.

Skrining riwayat kesehatan merupakan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui risiko dari kondisi kesehatan peserta, dengan melakukan skrining riwayat kesehatan, kita dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran mengenai pentingnya hidup sehat.

Menurut kepala bidang penjamin manfaat primer BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi Cicilia Dwi Budi Winarti, fitur skrining riwayat kesehatan ini sangat bermanfaat untuk semua peserta JKN-KIS.

Baca Juga: Ke Banyuwangi, Menteri Sofyan Djalil Terkejut dengan Layanan Smart Kampung

Ia juga mengajak kepada semua agar bisa melakukan skirining riwayat kesehatan.

“Saya mengajak kepada peserta JKN-KIS untuk dapat melakukan skrining riwayat Kesehatan sebagai langkah untuk mencegah daripada risiko penyakit dan menjadi sebuah kewaspadaan untuk kita,” ujarnya.

Skrining riwayat kesehatan bisa dilakukan melalui aplikasi mobile JKN atau bisa juga mengakses melalui alamat Web Skrining BPJS Kesehatan.

Peserta JKN-KIS hanya perlu memilih pertanyaan yang sudah disediakan sesuai dengan kondisi sebenarnya, agar hasil akhirnya bisa sesuai serta mengetahui apa saja yang harus kita lakukan kedepannya.

Untuk skrining riwayat kesehatan ini cukup dilaksanakan satu kali dalam setahun.

Baca Juga: Hari Pertama, Peselancar Indonesia Kalahkan Peringkat Satu Dunia di WSL 2022 Banyuwangi

“Kita bisa akses lewat website maupun mobile JKN, saya sarankan lewat mobile JKN ya, karena disitu banyak sekali fitur nya. Selain skrining riwayat kesehatan, kita juga bisa mengubah data, pindah kelas dan masih banyak fitur fitur lainnya.

Jadi, setelah kita melakukan skrining, untuk urus yang lainnya pun menjadi lebih mudah dan tidak usah jauh jauh datang ke kantor cabang,” ucap Cicilia.

Diwaktu yang sama, Untung Sidodadi (51) peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sudah melakukan skrining riwayat kesehatan dan hasilnya juga sesuai.

Setelah itu, ia tinggal melaksanakan anjuran dari hasil skrining tersebut.

“Saya tadi diarahkan untuk melakukan skrining riwayat kesehatan di aplikasi mobile JKN, hasilnya sesuai dan anjuran yang diperintahkan akan saya lakukan,” katanya.

Baca Juga: Kejuaraan Surfing Paling Bergengsi Dunia Resmi Dibuka, Menpora: Terima Kasih Banyuwangi

Untung juga mengajak kepada semua peserta JKN-KIS agar bisa melakukan skring riwayat kesehatan. Ia juga mengatakan, bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

“Yang belum melakukan skrining riwayat kesehatan, yuk kita skrining riwayat kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan. Prosesnya sangat mudah dan manfaatnya sangat besar,” pungkasnya.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler