RINGTIMES BANYUWANGI- Perangkat pelacak kebugaran kini umum ditemui.
Meski algoritma di dalam perangkat pelacak kebugaran tidak seratus persen akurat, namun penggunanya diyakini bisa lebih bertanggungjawab dalam menjaga tubuh dan mendorong berolahraga lebih banyak.
Praktisi kesehatan dan kebugaran, Samantha Clayton, mengatakan, perangkat pelacakan kebugaran kini menggunakan pendekatan yang lebih canggih.
Teknologi baru tidak hanya mengeksplorasi seberapa banyak seseorang bergerak, tetapi juga seberapa banyak seseorang istirahat.
Baca Juga: Prediksi Skor Indonesia Vs Irak di Piala Asia Qatar, Intip Line Up Timnas
"Seberapa efisien Anda, bagaimana denyut jantung Anda berfluktuasi, dan banyak lagi," katanya dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 13 Januari 2024. Menurutnya, meskipun tidak ada algoritma yang sempurna dan 100 persen akurat, tetapi ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang menggunakan perangkat pelacak cenderung lebih bertanggung jawab dan berolahraga lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak menggunakannya.
"Sementara ruang pelacakan kebugaran dan kesehatan semakin kompetitif, terdapat pilihan biaya yang sesuai dengan semua anggaran dan semua tingkatan olahraga, mulai dari pemula hingga profesional berpengalaman," kata dia.
Menurut Samantha, perangkat pelacak kebugaran yang dipersonalisasi akan menjadi salah satu tren dalam dunia olah raga pada beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: 4 Kriteria Pemimpin Berdasarkan Kajian Islam
Terlebih dengan adanya kecerdasan buatan (AI) yang dikombinasikan dengan perangkat pelacak kebugaran.
Menurut dia, algoritma AI dalam aplikasi terus berkembang dan akan mampu memandu pengguna melalui berbagai rutinitas untuk mencapai kebugaran.
"AI merevolusi pemrograman olahraga untuk memenuhi setiap individu di mana mereka berada dalam perjalanan kesehatan mereka, serta membimbing mereka menuju tujuan kebugaran pribadi mereka sendiri," tuturnya. Samantha mengatakan, menjadi lebih aktif di tahun yang baru akan lebih mudah dari sebelumnya karena teknologi, inovasi, dan konsep ilmu olahraga telah berkembang.
Baca Juga: Bantuan Pangan Beras akan Disalurkan ke 13 juta KPM, Masyarakat Harus Tau Jadwalnya
"Ini menjanjikan tahun 2024 sebagai tahun yang tepat untuk fokus pada keinginan menjadi bugar dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” katanya. Pendekatan holistik Samantha mengatakan, kebugaran hanyalah salah satu pilar dari strategi untuk mencapai kesehatan optimal.
Pendekatan holistik yang mencakup kebiasaan nutrisi yang baik, pilihan gaya hidup yang baik, pengurangan stres, dan perbaikan kebiasaan tidur semakin menjadi hal yang biasa.
Selain fokus yang menyeluruh ini, program-program yang ditargetkan untuk populasi khusus seperti pencegahan diabetes, pasca kehamilan, anti-penuaan, atau kebugaran berbasis rehabilitasi sedang menjadi tren.
Baca Juga: Vidio Tayangkan Drama Korea Adaptasi Webtoon Knight Flower
"Masyarakat ingin menjadi spesifik dan tidak membuang-buang waktu, dan industri mendengarkan serta memberikan solusi inovatif," tuturnya. ***