Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tokoh Papua sekaligus peggiat media sosial Christ Wamea memberikan kritikan terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TWK digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) segawai proses alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Polemik dari kegiatan ini masih terus menerus berputar seperti tak ada titik terang penyelesaiannya.
Baca Juga: Novel Baswedan Dikabarkan Tak Lolos Tes ASN, Sebut Upaya Singkirkan Orang Berintegritas di KPK
Pasalnya, sebanyak 75 pegawai KPK telah dinyatakan tidak memenuhi syarat kelulusan TWK.
Ironisnya, ada 51 pegawai yang diberhentikan dan tak akan mendapatkan pembinaan lagi dari KPK.
Sementara 24 pegawai lainnya masih akan dibina kembali oleh KPK.
Baca Juga: Said Didu Sebut TWK Hanya Alat untuk Menggusur Pegawai Melawan Koruptor
Kabar pemberhentian 51 pegawai ini sontak menggegerkan publik dan menuai berbagai kritikan dari banyak pihak.
Menurut pihak tertentu, KPK telah berani mengabaikan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait nasib 75 pegawai yang tak lulus TWK.
Jokowi sempat menyampaikan bahwa TWK bukanlah serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai yang tak memenuhi syarat dalam tes tersebut.
Baca Juga: Pidato Presiden Jokowi Soal TWK Dicuekin KPK, Guru Besar UGM: Ada 2 Kemungkinan
Bahkan kini polemik TWK KPK kembali memanas lantaran terungkapnya pertanyaan-pertanyaan yang tertera pada tes.
Menurut Christ Wamea, pertanyaan yang dilontarkan penyeleksi kepada pegawai KPK tidaklah mengandung unsur wawasan kebangsaan.
Ia menilai pertanyaan tersebut lebih menjurus kepada tes wawasan sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), bukanlah sebagai ASN.
Baca Juga: Terungkap Alasan 75 Pegawai KPK Tak Lolos TWK, Denny Siregar: Eh Ngaku Sendiri
Hal ini disampaikan Christ Wamea melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
"Ini bukan pertanyaan tes wawasan kebangsaan tapi pertanyaan tes wawasan sbg anggota PKI," kata Christ Wamea, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @PutraWadapi pada Minggu, 30 Mei 2021.
Dalam cuitan tersebut, Ia juga mengunggah potret pertanyaan-pertanyaan pada TWK KPK.
Baca Juga: Soal Sikap Pegawai yang Tak Lulus TWK, Teddy Gusnaidi: Berhalusinasi Bisa Kerja Lagi
Pertama, apakah mau jadi istri kedua atau ketiga?
Kedua, kalau pacaran ngapain aja?
Ketiga, apakah mau melepas hijab?
Baca Juga: Jokowi Minta TWK Diperbaiki, Mardani Ali Sera: Buat Seleksi Ulang
Keempat, apakah semua Cina sama?
Kelima, lebih memilih Alquran atau Pancasila?
Menurut Christ Wamea, kelima pertanyaan itu sangat bertolak belakang dari unsur wawasan kebangsaan yang menganut Pancasila.***
