RINGTIMES BANYUWANGI – Robert Redfield, mantan kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendapat ancaman pembunuhan karena menyetujui teori Covid-19 bocor dari laboratorium.
Robert Redfield mengatakan bahwa ancaman tersebut datang pada bulan Maret setelah ia meyakini bahwa Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium.
Baca Juga: China Disebut Telah Menghancurkan Bukti Bahwa Covid-19 Bocor dari Laboratorium
Pernyataan yang sama juga Robert Redfield sampaikan saat wawancara dengan CNN.
“Saya masih berpikir bahwa etiologi yang mungkin dari patologi ini di Wuhan berasal dari laboratorium,” kata Redfield, dikutip dari laman Newsweek, Jumat 4 Juni 2021.
Setelah mendukung teori tersebut, Redfield menduga dirinya telah menjadi sasaran para ilmuwan yang tidak terima dengan teori kebocoran lab.
Baca Juga: Indonesia Disebut Tutupi Data Covid-19 yang Asli, Media Asing: 40 Juta Orang Sudah Terinfeksi
Redfield mengaku dikucilkan dan diancam karena hal tersebut.
“Saya diancam dan dikucilkan karena mengajukan hipotesis lain,” katanya.