Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Ustaz Hilmi baru-baru ini membuat permintaan audit dana haji yang mencapai Rp150 triliun.
Melalui laman Twitternya, Ustaz Hilmi yang meminta dana haji untuk diaudit itu berkaitan dengan suara buzzer.
Seperti diketahui, pada beberapa waktu terakhir suara buzzer penguasa sering meminta audit dana kemanusiaan untuk Palestina.
Bahkan belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan jika pengelolaan dana haji sangat aman.
“Tidak ada namanya isu-isu seperti yang berkembang di masyarakat. Artinya apa? Dana haji saya jamin aman,” ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Melalui keterangan tertulis tersebut, Muhadjir Effendy juga menyinggung soal dana calon jemaah haji sebesar Rp150 triliun yang telah disetorkan.
“Dana calon jemaah haji hingga hari ini mencapai Rp 150 triliun dan dikelola dengan sangat baik," ungkapnya.
Baca Juga: Kabar Haji 2021: Indonesia Batal Berangkatkan Jemaah di Tahun Ini
Dia juga menyinggung soal transaparasi dana haji yang diinginkan oleh masyarakat.
"Betul ada masyarakat mempertanyakan keberadaan dana haji yang selama ini telah disetorkan,” lanjut Menko PMK itu.
Berkaitan dengan pernyataan tersebut, Ustaz Hilmi Firdaus meminta dana haji umat islam untuk diaudit sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
“Walau katanya dana haji aman, tapi boleh dong publik minta dilakukan audit dana haji oleh pihak independen?” tulis Ustaz Hilmi di akun Twitter-nya pada Minggu, 6 Juni 2021.
Baca Juga: Palestina Tak Mau Benderanya Dipakai Demo, Teddy Gusnaidi: Nanti Dituding Pro Israel
Ia membandingkan dana haji dengan uang kemanusiaan yang disalurkan untuk Palestina.
Ustaz Hilmi juga ingin pemerintah lebih transparasi terhadap dana haji kepada masyarakat agar tidak ada ketimpangan.
“Masa dana kemanusiaan aja minta diaudit, dana haji yang jumlahnya fantastis tidak?" lanjutnya.
Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dengan artikel yang berjudul Ustaz Hilmi Minta Buka-bukaan Soal Dana Haji Rp150 Trilliun: Donasi Kemanusiaan aja Minta Diaudit
"Ini juga sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik untuk Indonesia yang lebih baik,” tulis Ustaz Hilmi.***
