Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Ustaz Adi Hidayat turut memberikan suaranya soal isu terkait pembatalan dan dana haji 2021 milik umat.
Ustaz Adi Hidayat memberikan masukan kepada Kementerian Agama (Kemenag) agar lebih transparan soal dana haji dan juga alasan terkait pembatalan pemberangkatan haji di tahun 2021.
Seperti diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama pada Kamis lalu secara resmi telah membatalkan pemberangkatan ibadah haji 2021.
"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jemaah, Pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia," sebut Gus Yaqut.
Menanggapi kembali pembatalan ibadah haji pada tahun 2021 ini, masyarakat berikan spekulasi beragam hingga adanya kecurigaan soal dana haji yang disalurkan untuk pembangunan infrastruktur.
Bukan spekulasi asal, kecurigaan ini berawal dari potongan video Wakil Presiden, Ma'ruf Amin yang beredar luas dan menjelaskan keterkaitan dana haji hingga alokasinya untuk pembangunan infrastruktur.
Meski demikian, hingga detik ini kecurigaan soal dana haji yang alokasikan untuk infrastruktur negara itu masih belum pasti kebenarannya.
Semakin luasnya kecurigaan masyarakat terhadap pemerintaah, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar para pemangku kebijakan duduk bersama dan menjelaskan secara tuntas kepada masyarakat mengenai sebab-akibat batalnya ibadah haji 2021.
Baca Juga: Soal Dana Haji Rp150 Triliun, Ustaz Hilmi Minta Audit: Masyarakat Mempertanyakan
"Alasan pembatalan karena pandemi. Terkait dengan haji, kalau kita bicara pandemi, nanti akan dikaitkan dengan hukum. Otoritas untuk membicarakan hukum ini, akan lebih kuat menurut saya dan lebih baik jika digandengkan dengan MUI," tutur Ustaz Adi Hidayat dalam video di kanal Youtube Adi Hidayat Official yang diunggah Sabtu, 5 Juni 2021.
Ustaz Adi Hidayat dalam video tersebut juga menyenggol Majelis Ulama Indonesia yang sudah seharusnya ikut andil untuk mengklarifikasi masalah ini.
"Kementerian Agama bisa meminta fatwa kepada MUI misalnya yang menerangkan kepada masyarakat, bagaimana misalnya status haji ketika dihadapkan dengan kondisi pandemi, yang kemungkinan bisa berakibat fatal misalnya bagi masyarakat sepanjang teknis-teknis pencegahannya belum dapat diketahui secara utuh," ucapnya lagi.
Seperti dikabarkan Pikiran-Rakyat.com kabarkan sebelumnya dengan artikel yang berjudul Ustaz Adi Hidayat Beri Masukan untuk Kemenag Jawab Isu Dana Haji Dipakai Infrastruktur
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar Kementerian Agama membuat daftar pertanyaan (FAQ) untuk menjawab isu-isu yang beredar di tengah masyarakat dan menjawabnya secara tuntas kepada masyarakat.
"Saya kira langkah ini akan lebih terukur untuk menjawab spekulasi-spekulasi yang berkembang di masyarakat. Misalnya, apakah benar uang hajinya gak ada karena digunakan untuk infrastruktur? Nah, itu kan, kita bisa minta penjelasan dan bisa dijawab," ujar Ustaz Adi Hidayat.***
