Kasus Covid-19 Banyuwangi Meningkat, Ketersediaan Bed Rumah Sakit Menipis

- 24 Juni 2021, 21:49 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani - Kasus Covid Banyuwangi meningkat drastis yang menyebabkan menipisnya ketersediaan bed untuk pasien di rumah sakit di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani - Kasus Covid Banyuwangi meningkat drastis yang menyebabkan menipisnya ketersediaan bed untuk pasien di rumah sakit di Banyuwangi. /Banyuwangikab.go.id/



RINGTIMES BANYUWANGI - Kasus Covid-19 di Banyuwangi meningkat drastis jelang akhir bulan Juni 2021, bahkan menyumbang kasus baru harian terbesar di Jawa Timur.

Dilansir dari infocovid19.jatimprov.go.id, pada tanggal 24 Juni 2021 terdapat 88 kasus positif Covid-19 baru di Bumi Blambangan.

Dari yang terbanyak, disusul Bangkalan dengan 68 kasus baru, Bondowoso 60 kasus baru dan Kota Surabaya 59 kasus baru Covid-19.

Hal ini menyebabkan tingkat keterisian ranjang pasien di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Banyuwangi semakin meningkat.

Dengan kata lain jumlah ranjang pasien yang ada di rumah sakit yang kosong semakin menipis dan mengkhawatirkan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Banyuwangi Kemarin Tambah 79, Padahal Juni Biasanya Tidak Melebihi 50

Bila kondisi itu berlanjut, bisa saja terjadi rumah sakit terlalu penuh sehingga pasien-pasien baru tidak tertangani dengan baik.

"Angka keterisian tempat tidur untuk Covid-19 semakin meningkat, termasuk di RSUD Genteng. Kami siapkan tambahan bed. Saya minta tolong kesediaan kita semua untuk selalu patuh protokol kesehatan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau RSUD Genteng, Kamis 24 Juni 2021.

Dia mengatakan BOR rumah sakit di Banyuwangi untuk ruang ICU telah mencapai 83 persen, sedangkan non-ICU 54 persen.

Pihaknya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi juga menambah ranjang pasien di sejumlah rumah sakit.

Baca Juga: Covid-19 Banyuwangi Meningkat Drastis, Buka Toko dan Hajatan Ada Aturannya

Di antaranya RSUD Genteng, RS Al Huda, RS Graha Medika, dan RS Bhakti Husada masing-masing dua, RSUD Blambangan 6 dan RSI Fatimah satu.

Pemkab Banyuwangi melalui Dinkes Banyuwangi juga telah memastikan alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan masih banyak tersedia di gudang penyimpanan.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x