Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Polemik batas wilayah pegunungan Ijen yang melibatkan dua kabupaten, yakni Banyuwangi dan Bondowoso masih dalam perundingan.
Beredar kabar pada Kamis, 1 Juli 2021 bahwa wilayah Kawah Ijen yang semula dimiliki oleh dua kabupaten justru diberikan kepada Kabupaten Bondowoso.
Adanya kabar pembagian wilayah Kawah Ijen yang kurang menguntungkan bagi Banyuwangi itu lantas dipertanyakan, mengingat destinasi wisata tersebut identik dengan Bumi Blambangan.
Baca Juga: Eksotisnya Wisata Kawah Ijen Banyuwangi, dari Danau Kawah hingga 'Blue Fire'
Menanggapi berita itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani angkat bicara bahwasanya polemik wilayah perbatasan Kawah Ijen belum selesai.
“Ijen, ini memang sudah menjadi berita ya tetapi intinya saya perjelas lagi bahwa masalah ini belum selesai dan kami dari eksekutif sudah jelas ambil suara akan mempertahankan Kawah Ijen sebagai bagian dari taman nasional,” ujar Bupati Ipuk Fiestiandani ketika ditemui awak media seperti dilansir dari Youtube One Banyuwangi pada Kamis, 1 Juli 2021.
Mengenai pembagian wilayah Kawah Ijen, Bupati Ipuk juga menegaskan bahwa butuh proses panjang untuk menghasilkan kesepakatan.
Baca Juga: Megahnya Kawah Ijen Banyuwangi, Panorama Alam yang Tiada Duanya
Adanya polemik juga turut mengundang perwakilan dewan untuk bersuara yang berkaitan dengan Ijen.
Pihak Kemendagri juga dikabarkan akan memfasilitasi pertemuan antara Banyuwangi dan Bondowoso guna membahas batas wilayah Kawah Ijen.
“Intinya dari Kemendagri telah mengeluarkan suara, belum mengeluarkan surat keputusan berkaitan dengan perbatasan daerah Banyuwangi-Bondowoso, yang segmennya adalah Ijen. Jadi belum ada surat,“ imbuh Bupati Ipuk Fiestiandani.
Baca Juga: Pesona Kawah Ijen Banyuwangi, Tawarkan Eksotisme yang Mampu Memikat Mata
Dari informasi yang beredar, Bupati Banyuwangi telah menandatangani kesepakatan batas wilayah Kawah Ijen yang isinya kurang menguntungkan bagi Kabupaten Banyuwangi, yakni sisi tepi bibir kawah sebelah barat masuk wilayah Kabupaten Bondowoso dan sisi bibir sebelah timur masuk wilayah Banyuwangi.
Bupati Ipuk Fiestiandani menerangkan bahwa pihaknya telah memberikan klarifikasi terkait penarikan tanda tangan.
“Kita sudah langsung klarifikasi surat penarikan tanda tangan. Alasan menandatangani, ada dinamika. Kita tidak mau terlalu mempermasalahkan di media, akhirnya hubungan Banyuwangi-Bondowoso kurang baik,” terangnya.
Baca Juga: Geopark Ijen Resmi Diusulkan Masuk Jaringan Geopark UNESCO
Hingga berita ini diturunkan masih belum ada hasil lebih lanjut tentang keputusan Kemendagri mengenai batas wilayah Kawah Ijen yang melibatkan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. ***
