Beberapa Kota di China Larang Warganya Pergi di Keramaian Jika Belum Vaksin

- 15 Juli 2021, 11:28 WIB
China mulai memberikan kebijakan kepada warganya yang belum vaksin untuk pergi ke keramaian dan berlaku di beberapa kota.
China mulai memberikan kebijakan kepada warganya yang belum vaksin untuk pergi ke keramaian dan berlaku di beberapa kota. /Reuters/Thomas Peter

RINGTIMES BANYUWANGI – China kini mulai menerapkan larangan kepada warganya yang tidak pernah menerima suntikan vaksin untuk melakukan aktifitas di luar rumah.

Larangan bagi warga yang belum vaksin itu diberlakukan oleh pemerintah China pada beberapa kota seperti Kota Hancheng, Provinsi Shaanxi.

Dilansir dari ANTARA pada 15 Juli 2021, di Kota Hancheng, Provinsi Shaanxi, China ini warga dilarang memasuki pasar,swalayan, hotel, restoran, kendaraan umum, pertunjukan seni, dan instansi pemerintahan jika belum melaksanakan vaksin.

Baca Juga: China Sebut Laboratorium Wuhan Layak Dapat Hadiah Nobel Atas Penelitian Covid-19

Adapun kebijakan ini sudah diumumkan sejak hari Selasa, 13 Juli 2021 dan berlaku mulai Kamis, 14 Juli di seluruh wilayah kota tersebut dengan efektif.

Jika warga bisa menunjukkan sertifikat vaksin yang telah dimilikinya, maka tidak akan ada larangan untuk berkunjung di tempat-tempat keramaian tersebut.

Berdasarkan laporan dari sejumlah media yang ada di China, alasan diambilnya kebijakan tersebut karena pada setiap kasus positif Covid-19 selalu ada dengan kasus tanpa gejala apapun.

Kebijakan yang sama diambil oleh Pemerintah Kabupaten Feixian, Provinsi Shandong, mulai Rabu (14/7).

Baca Juga: Ahli Virologi AS Sebut China Hapus Data Covid-19 untuk Menutupi Asal-usulnya

Distrik Deyang di Provinsi Sichuan melarang orang tanpa vaksin memasuki areal sekolah, perpustakaan, dan klinik kesehatan per 17 Juli.

Beberapa distrik di Provinsi Zhejiang dan Provinsi Jiangsu juga mengeluarkan kebijakan serupa pada bulan ini.

Sementara itu, larangan orang tanpa vaksin memasuki sekolah di Kota Guiping dan Kota Pingliu, Daerah Otonomi Guangxi, menuai protes dari kalangan orang tua murid.

Dua pemerintah kota itu mengeluarkan surat edaran yang mendorong warga yang sehat secara fisik untuk segera mendatangi pusat-pusat vaksin.

"Silakan vaksin secepatnya, jika tidak, anak Anda tidak bisa masuk sekolah," demikian surat pemberitahuan yang diedarkan otoritas kota itu.

Salah satu sekolah dasar di Kota Guiping menerapkan kebijakan itu kepada kalangan orang tua siswa sebelum semester baru pada Agustus dimulai.

China gencar menggelar vaksinasi massal setelah ada beberapa warga lokal yang terpapar COVID-19 varian Delta.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x