Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Dokter muda ternama di Indonesia, dr. Tirta meminta pemerintah mengakui kesalahan mengenai tidak efektifnya PPKM Darurat yang dijalankan.
Turut mengkhawatirkan kasus harian yang naik, dr. Tirta menyebut Indonesia saat ini mengalami lonjakan kasus yang tinggi.
Bahkan dr. Tirta turut menyoroti kemungkinan adanya konflik sosial dari pemberlakuan PPKM Darurat yang dicanangkan pemerintah.
Baca Juga: Dukung Terselenggaranya Liga 1 dan 2 Indonesia, dr Tirta: Harus Ada Aturan Tegas
Bagaimana tidak, dua pekan Indonesia melaksanakan PPKM Darurat namun agaknya kasus harian justru mengalami kenaikan luar biasa sementara masyarakat “teriak” membutuhkan makan.
Namun PPKM Darurat kembali diperpanjang hingga 31 Juli 2021 yang membuat sebagian masyarakat kecewa.
Dilansir dari kanal Youtube Karni Ilyas pada Sabtu, 17 Juli 2021, dr. Tirta melontarkan berbagai kritik dan solusi kepada pemerintah mengenai perpanjangan PPKM Darurat.
Baca Juga: Rakyat Tak Lagi Mempan Ditakut-takuti Covid-19, dr Tirta: Kita Udah Capek
Sebagai langkah awal, dr. Tirta ingin pemerintah mengakui kesalahan akibat tidak efektifnya PPKM Darurat yang ditegakkan selama dua pekan ini.
Tak segan, dr. Tirta membandingkan sikap dan perlakuan Kim Jong Un yang menangis meminta maaf pada warganya mengenai kriris yang pernah dialami.
"Terakhir harus mengaku salah, bahkan Presiden Kim Jong Un berani ngaku salah saat krisis pangan di Korea Utara dan Pandemi," ungkap dr. Tirta.
Baca Juga: Delegasi Nigeria Jadi Orang Pertama yang Dirawat Karena Covid-19 pada Olimpiade Tokyo 2020
Menurut dr. Tirta, pemerintah harus mengakui angka Covid-19 terus naik ditengah pemberlakukan PPKM Darurat.
"Orang-orang yang terkait dan memberikan kebijakan harus mengaku angka Covid-19 naik, PPKM tidak diperpanjang, kalau enggak yang terjadi adalah konflik sosial," imbuhnya.
Terakhir, dr. Tirta meminta pemberlakuan PPKM Darurat kembali dievaluasi apakah layak untuk diperpanjang atau tidak.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Dibatalkan, Jokowi: Semua Digratiskan Pemerintah
“Solusi saya, PPKM tapi harus ngasih makan rakyat, kalau gak bisa gakusah PPKM,” kata dr. Tirta tegas.
Sebagai informasi, Indonesia tengah dibayangi krisis kesahatan besar setelah varian Delta bak mencambuk masyarakat hingga ditemui kasus harian lebih dari 50.000.
Bahkan Indonesia kini menduduki peringkat pertama mengalahkan Amerika Serikat dalam kasus harian Covid-19.
Baca Juga: Nakes Positif Covid-19 Diusir, DPR Sentil Bupati Ngawi dan Khofifah
Ditengarai infeksiusnya varian Delta dari Covid-19 menjadi penyebab jelas lonjakan kasus Covid-19 kali ini.
Pemerintah yang langsung mengambil inisiatif memberlakukan PPKM Darurat justru mendapat kritik tajam dari tokoh publik dan masyarakat kecil.***
