Sahal menjelaskan, penyebutan muazin yang dilontarkan Presiden Jokowi itu tidaklah sepenuhnya salah, meski dinilai tidak lazim disebutkan.
Baca Juga: Jokowi Larang Seluruh Menteri ke Luar Negeri Selama PPKM Darurat, Wajib Izin
Ia pun mengungkapkan bahwa penyebutan untuk orang yang menyerukan shalat Idul Adha disebut sebagai Bilal.
Meski demikian, Ia mengatakan Bilal merupakan seorang Sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai muazin.
"Sebutan muazin ga salah kok, meski ga lazim. Lazimnya orang yg serukan shalat id disebut 'Bilal'. Tp Bilal kan Sahabat Nabi yg dikenal sbg muazin," imbuhnya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Dibatalkan, Jokowi: Semua Digratiskan Pemerintah
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menuliskan cuitan di akun Twitter pribadinya @jokowi terkait aktivitas shalat Idul Adha yang dilaksanakannya di Istana Bogor pada Selasa, 20 Juli 2021 kemarin.
"Salat Idul adha pagi ini di halaman Istana Bogor dengan jamaah terbatas. Bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres. Kata sang khatib, semua cobaan dapat kita lalui dengan baik bila dihadapi dengan sabar," cuit Presiden Jokowi.***