Tegaskan Alasan Mengapa Siswa Harus Belajar Tatap Muka, Nadiem: Anak Akan Jenuh

- 30 Agustus 2021, 11:19 WIB
Pembelajaran tatap muka dirasa sangat penting bagi setiap yang terlibat. Tanpa terkecuali Nadiem Makarim yang mengomentari hal ini.
Pembelajaran tatap muka dirasa sangat penting bagi setiap yang terlibat. Tanpa terkecuali Nadiem Makarim yang mengomentari hal ini. /ANTARA

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak penjelasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terhadap pentingnya pembelajaran tatap muka.

Dunia pendidikan Indonesia sedang dalam masa yang sulit. Hampir 2 tahun sejak awal pandemi, pendidikan Indonesia terus melakukan hal baru.

Tidak disangka para siswa dari SD sampai perguruan tinggi akan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan waktu yang lama.

Baca Juga: 13 Tentara AS Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Afghanistan, Joe Biden Siapkan Pasukan Penyerang

Hal ini dilakukan dalam rangka mengikuti arahan pemerintah pusat untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

Dengan begitu lamanya PJJ, bukan hanya siswa saja yang merasa dirugikan, namun juga seluruh pihak yang berkaitan dengan pendidikan sekolah.

Bahkan bukan sektor pendidikan saja, para pelaku UMKM yang biasanya mendapatkan rezeki dari siswa sekolah juga terdampak.

Baca Juga: Pilih Vaksin Nusantara Meski BPOM Belum Beri Izin Beredar, Dahlan Iskan: Tidak Membuat Mati

Nadiem Makarim mengomentari terhadap situasi yang sulit saat ini. Mantan bos ojek online ini mengatakan bahwa siswa harus belajar tatap muka.

Lebih lanjut lagi, ia mengatakan ada dampak buruk yang akan dihasilkan oleh siswa yang melakukan PJJ dengan waktu yang lama. Ini disampaikannya pada raker dengan Komisi X DPR RI dalam unggahan Instagram @rana_kampus pada Senin, 30 Agustus 2021.

Nadiem juga meluruskan bahwa Kemendikbud secara tegas ada di posisi yang jelas. Bahwa jika situasi sudah aman, semua anak harus ke sekolah.

Baca Juga: Taliban Tangkap Dua Warga Malaysia di Afghanistan, Dugaan Terlibat ISIS

“Secepat dan seaman mungkin semua anak harus balik sekolah, posisi kita sudah jelas,” ucap Nadiem.

Nadiem juga menjelaskan alasannya mengapa anak-anak harus belajar tatap muka di sekolah.

Menurutnya, ada beberapa faktor, diantaranya adalah anak kehilangan kesempatan belajar yang seharusnya didapat.

Baca Juga: HUT 76 Tahun DPR RI, Simak Beberapa Harapan dari Tokoh Publik

Lebih lanjut lagi, bahwa anak juga akan jenuh dan mengakibatkan mental belajar yang terganggu. Akibatnya adalah capaian belajar yang menurun.

Nadiem juga mengatakan jangan sampai dengan adanya PJJ ini, siswa jadi putus sekolah. Mengingat akses untuk PJJ yang memang terbatas.

Jaringan internet yang belum merata sampai ke pedesaan menjadi salah satu alasannya.***

Editor: Lilia Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah