Network
RINGTIMES BANYUWANGI – China telah bersumpah untuk menang jika terjadi perang dengan Amerika Serikat (AS).
Sumpah itu muncul ketika kapal perusak berpeluru kendali USS Benfold berpatroli melalui Laut China Selatan (LCS), yang datang dalam jarak 12 mil laut dari Mischief Reef awal pekan ini.
Para pejabat AS mengatakan bahwa tidak akan ada yang menghalangi mereka untuk menggunakan Laut China Selatan.
Diketahui, Laut China Selatan telah diklaim China sebagai perairan berdaulat.
Baca Juga: Amerika Serikat Taruh Harapan Besar pada China untuk Tangani Taliban
China telah mengklaim terumbu karang, namun peryataan tersebut ditentang oleh Amerika Serikat.
Hal ini memicu ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut selama beberapa tahun.
Selain itu, ada pula negara-negara lain yang mengklaim bagian dari Laut China Selatan, seperti Brunei, Taiwan, dan Vietnam, sebagaimana dilansir dari laman The Sun pada 11 September 2021.
The Global Times mengatakan bahwa patroli USS Benfold merupakan bentuk profokasi untuk China.
Baca Juga: Indonesia Setujui Mata Uang China untuk Transaksi Internasional
The Global Times menyebut AS dengan sengaja memprovokasi perselisihan dengan China di Laut China Selatan.
Permainan antara kedua negara disebut akan terus menjadi ekstrem. Di samping itu, China tidak bisa tetap acuh, melainkan harus mengambil tindakan pencegahan.
“Jika situasinya terus seperti ini, cepat aatau lambat akan terjadi insiden antara China dan AS di Laut China Selatan,” ungkap The Global Times.
Jika perang antara China dan AS benar-benar terjadi, China diperkirakan akan menang.
Baca Juga: Taliban Gelar Upacara Pemerintahan Baru di Afghanistan, Cek 6 Negara yang Diundang
“Begitu situasi di luar kendali dan memicu bentrokan militer antara China dan AS, kita harus memberikan permainan penuh untuk keuntungan kandang kita. China pasti akan menang begitu ada perang,” tambah The Global Times.
Sementara itu, sebuah pernyataan dari US 7th Feet Public Affairs mengatakan bahwa AS akan terus berlayar dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan.
“Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, seperti yang dilakukan USS Benfold di sini. Tidak ada kata RRC yang akan menghalangi kita.”***
