Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Menteri Pertahanan, Ben Wallace mengatakan bahwa Inggris siap mengerahkan drone mematikan di Afghanistan jika Taliban mengizinkan teroris beroperasi di negara itu lagi.
Ben Wallace ketika mengunjungi AF Waddington di Lincolnshir, menyampaikan kesiapannya untuk melakukan apapun demi melindungi inggris dan sekutunya.
“Saya akan melakukan apapun yang harus saya lakukan untuk melindungi kehidupan warga negara dan kepentingan kami dan sekutu kami, ketika kami diminta untuk melakukannya, di manapun itu,” kata Ben Wallace dilansir dari laman Thenationalnews pada 13 September 2021.
Baca Juga: Menlu Prancis Ungkap Kebohongan Taliban: Mereka Berbohong
Wallace merasa khawatir tentang kemungkinan Afghanistan jadi tempat yang aman bagi kelompok teroris di bawah kepemimpinan Taliban.
Menurut kepala MI5, Mc Callum, situasi kacau di Afghanistan bisa memberanikan para ekstremis, yang “berpotensi meningkatkan ancaman teroris ke Inggris.
“Tak ada keraguan bahwa peristiwa besar di Afghanistan akan membesarkan hati dan membeanikan beberapa ekstremis itu, dan karenanya waspada terhadap risiko semacam itu menjadi fokus organisasi saya bersama dengan berbagai ancaman lainnya,” katanya dilansir dari Todayuknews.
Baca Juga: Jepang Keluhkan Kapal Selam yang Diyakini Milik China Berada di Perairan Teritorial
Mc Callum juga mengatakan kemungkinan adanya dorongan psikologis langsung bagi teroris yang bekerja secara independen di Inggris atau negara lain.
Mc Callum meminta untuk waspada tehadap peningkatan terorisme yang mungkin terinspirasi oleh gaya al Qaeda.
“Kita perlu waspada baik untuk peningkatan terorisme terinspirasi yang telah menjadi tren nyata bagi kita untuk menangani selama 5-10 tahun terakhir, di samping pertumbuhan kembali prot diarahkan gaya al Qaeda,” lanjutnya.
Baca Juga: Takut Dipaksa Nikah oleh Taliban, Banyak Keluarga Melarikan Diri ke Pakistan
Kepala Angkatan Udara Inggris, Mike Wigston mengatakan bahwa ancaman teroris terhadap Inggris akan tetap ada.
“Ini bukan masalah apakah kita lebih aman atau tidak, itu hanya mengakui bahwa ada ekstremis yang kejam di luar sana,” ujar Mike Wigston.
“Mereka akan membahayakan kita. Mereka bersedia untuk melakukan kekejaman di jalan-jalan Inggris, dan kita harus siap menangani mereka bersama dengan sekutu kita,” pungkasnya.***
