Network
Dalam acara itu juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Banyuwangi yaitu Ipuk Fiestiandani.
"Saya juga senang dengan banyaknya anak muda yang mau belajar tentang purbakala atau tentang sejarah," ungkap Ipuk.
Baca Juga: Dinas Pengairan Banyuwangi Kerjakan 1.190 Proyek Irigasi untuk Tingkatkan Hasil Pertanian
"Dengan adanya acara seperti ini kita akan dapat mentransfer ilmu dan mengetahui lebih banyak tentang sejarah terbentuknya provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Banyuwangi," lanjutnya.
Itu menunjukkan bahwa Ipuk sangat mendukung hal yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Banyuwangi ini guna memberi pengetahuan bagi anak muda agar lebih mengenal kepurbakalaan.
Karena dalam kepurbakalaan itu sendiri tidak hanya berisi tentang sejarah, tetapi kita juga akan mengetahui tentang kebudayaan pada masa lampau.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Sediakan 2300 Dosin Vaksin Sampai Layanan Drivethru pada Hari Rabies Sedunia
Setelah acara tersebut usai, para undangan dan juga Bupati Ipuk ikut melihat-lihat pameran kepurbakalaan.
Dalam pameran tersebut kita dapat melihat banyak sekali barang yang cukup unik dan mungkin belum pernah kita lihat sebelumnya.
Seperti setrika arang, kamera jaman dulu, berbagai macam keris, radio jaman dahulu, uang kuno, mesin jahit dan masih banyak barang unik lainnya.
