"Kami menyampaikan pada Rostec (perusahaan Rusia yang ditunjuk untuk mengurus teknis imbal beli), komoditi dan produk yang diekspor punya nilai tambah. Kami sama dengan Rusia, Anda jual pesawat ada added value. Kami juga jual sesuatu yang ada added value," jelas Enggar.
Namun hingga kini belum ada kabar terbaru soal kelanjutan pembelian Su-35 Rusia oleh Indonesia.*** (Zulaika Rizkia/Zona Jakarta)