Hal ini akan membuat pilot Indonesia mengalami loncatan besar karena bisa mengoperasikan pesawat tempur dari generasi keempat hingga kelima.
“Oleh karena itu tidak akan sulit bagi pilot untuk beralih ke pesawat tempur generasi kelima klasik dengan teknologi siluman wajibnya: setiap pilot yang telah mengasimilasi Su-35S dapat dengan mudah beralih ke T-50,” katanya dikutip dari Zonajakarta.com dengan judul Pilot Indonesia Bakal Diuntungkan Jika Su-35 Bisa Pulang ke Tanah Air, Ternyata Ini Alasannya
Hasilnya adalah pilot Indonesia akan memiliki awal yang baik dalam hal menerbangkan pesawat siluman generasi kelima dalam dekade berikutnya.
Di sisi lain, Dave Majumdar dari National Interest mengungkapkan bahwa Su-35 bisa jadi ancaman kemampuan jet tempur Amerika Serikat yang baru.
Baca Juga: Rusia Ternyata Beri Diskon Besar ke Indonesia untuk Pembelian Sukhoi Su-35, Tak Disangka
Bukan sekadar ancaman, Majumdar mengklasifikasikan Su-35 sebagai 'tantangan serius' bagi jet Amerika.
Hal ini dikarenakan F-35 dibangun terutama sebagai pesawat tempur dan tidak memiliki kecepatan atau kemampuan ketinggian seperti Su-35 atau F-22.
“Kemampuan Su untuk terbang tinggi dan cepat menjadi perhatian besar, termasuk untuk F-35,” kata pejabat Angkatan Udara itu.
Majumdar berpendapat bahwa pesawat tempur superioritas udara bisa mengkombinasikan kemampuan ketinggian tinggi dan kecepatan terik.
Hal ini memungkinkan pesawat tempur untuk memberikan jumlah maksimum energi peluncuran yang mungkin ke gudang senjata jarak jauh udara ke rudal udara.