Hadirnya Rudal P 800 Oniks pada Su-35 Lemahkan Pertahanan Indonesia, Jadi Sasaran Empuk Lawan

- 17 Oktober 2021, 22:00 WIB
Pertahanan diri Indonesia akan lemah jika rudal P 800 Oniks turut hadir dalam pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 ke Jakarta.
Pertahanan diri Indonesia akan lemah jika rudal P 800 Oniks turut hadir dalam pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 ke Jakarta. /Pixabay/Wikiimages/

RINGTIMES BANYUWANGI – Rencana pembelian pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia oleh Indonesia terancam batal akibat adanya ancaman dari Amerika Serikat.

Hal ini membuat Indonesia dihadapkan dalam situasi pelik dan mengkhawatirkan.

Pasalnya, ancaman sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat berupa sanksi CAATSA jika Indonesia nekad melanjutkan pembelian Sukhoi Su-35 dari Rusia tersebut.

Selain itu, ada hal lain yang dinilai juga menjadi penyebab terancam batalnya Indonesia dalam pembelian Sukhoi Su-35 ini.

Baca Juga: Pilot Indonesia Alami Loncatan Besar Bisa Operasikan Pesawat Su-35 Rusia, Ini Alasannya

Yaitu skema imbal balik dagang antara Indonesia dengan Rusia.

Indonesia menolak permintaan Rusia untuk tukar guling 50 persen dari pembelian Sukhoi Su-35 dengan kekayaan alam yang ada di Indonesia yaitu karet mentah saja.

Komoditas lain pun ditawarkan oleh Jakarta kepada Rusia seperti kopi, alumunium, teh hingga rempah-rempah.

"Semula mereka harapkan karet saja, tapi kami minta tidak itu saja," ucap mantan Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita seperti dikutip dari Antara pada 2017 lalu.

Bagi Indonesia, semua komoditas itu ada harganya.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x