Diskusi Pengakuan Sertifikat Vaksinasi, Indonesia Minta India agar Pengiriman Vaksin Tak Terlambat

- 30 Oktober 2021, 16:10 WIB
Menlu RI dan Menlu India membahas tentang kerja sama pengakuan sertifikat vaksin Covid-19
Menlu RI dan Menlu India membahas tentang kerja sama pengakuan sertifikat vaksin Covid-19 /Twitter/@DrSJaishankar


RINGTIMES BANYUWANGI - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar pada Jumat lalu, membahas pengakuan sertifikat vaksinasi.

Kedua menteri luar negeri itu bertemu menjelang pelaksanaan KTT G20 di Roma, Italia, mendiskusikan kemungkinan kedua negara menjajaki kerja sama pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19.

“Kita bicara mengenai kemungkinan segera menjajaki pembuatan vaccinated travel lane atau VTL (koridor perjalanan untuk orang yang sudah divaksin —red) dan pengakuan sertifikat vaksin untuk melindungi perjalanan secara aman,” ujar Menlu Retno sebagaimana dikutip dari Antara pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Hadirnya Rudal P 800 Oniks pada Su-35 Lemahkan Pertahanan Indonesia, Jadi Sasaran Empuk Lawan

Secara lebih lanjut, Menlu Retno dan Menlu Subrahmanyam Jaishankar membicarakan tentang kemajuan kasus covid-19 yang cukup signifikan.

Menlu Retno menjelaskan bahwa perkembangan Indonesia dalam menangani kasus Covid-19 sangat baik, mengingat positivy rate sudah di bawah 1 persen bahkan berhasil capai 0,4 persen.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa India termasuk dalam 19 negara yang wisatawannya diperbolehkan berkunjung ke Bali.

Baca Juga: Pilot Indonesia Alami Loncatan Besar Bisa Operasikan Pesawat Su-35 Rusia, Ini Alasannya

Menlu Subrahmanyam dimintai Menlu Reto agar pengiriman vaksin yang dipesan Indonesia ke India tidak mengalami keterlambatan.

Diskusi kedua Menlu tidak berhenti di situ, mereka juga membahas tentang kekuatan Indonesia di G20 tahun depan.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x