Perwakilan Warga Pakel Laporkan Oknum Aparat Kepolisian Banyuwangi Terkait Dugaan Kekerasan

- 23 Januari 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi kekerasan. Ilustrasi konflik tanah. Warga pakel yang diduga mendapat kekerasan dari oknum kepolisian Banyuwangi.
Ilustrasi kekerasan. Ilustrasi konflik tanah. Warga pakel yang diduga mendapat kekerasan dari oknum kepolisian Banyuwangi. /Freepik

RINGTIMES BANYUWANGI - Pada hari Rabu 19 Januari 2022 lalu, Komnas HAM RI menerima pengaduan sejumlah perwakilan Warga Pakel Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi perihal kekerasan yang dialami oleh warga Desa Pakel.

Peristiwa kekerasan ini terjadi pada Jumat 14 Januari 2022 yang diduga dilakukan oleh oknum aparat kepolisian dari Polresta Banyuwangi.

Sebagaimana dikutip dari postingan akun instagram @ylbhi_lbhsurabaya pada 23 Januari 2022, Perwakilan Warga Pakel melaporkan ke Komnas HAM dengan didampingi oleh WALHI Jatim dan LBH Surabaya.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Beri Kesempatan Mahasiswa dari Berbagai Kampus untuk Magang di Daerah Smart and Beautiful

Selain mengadu terkait kekerasan yang dialami oleh salah satu Warga Pakel, sebab dari pelaporan ini juga berkaitan dengan konflik lahan yang menyangkut Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan yang berada di wilayah tersebut.

Keterlibatan aparat anggota kepolisian dalam konflik agraria antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan tentu seakan telah menjadi rahasia umum.

Kejadian semacam ini sangat masif terjadi di periode kedua kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Kompetisi Selancar Dunia Paling Bergengsi Akan Digelar di Banyuwangi Pertengahan Tahun Ini

Seperti halnya kejadian yang ada di Desa Pakel, Banyuwangi Jawa Timur yang baru-baru ini mendapatkan sebuah intimidasi dari aparat karena mempertahankan lahan perkebunannya pada 14 Januari 2022 lalu.

Peristiwa yang terhadi di Desa Pakel ini merupakan salah satu dari sekian banyaknya kasus kekerasan dan korban mafia tanah yang bersarang di tubuh pemerintahan ini.

Terkait peristiwa dan aduan tersebut, Komnas HAM telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Kepolisian serta telah melakukan tindak lanjut dengan mengirimkan tim ke lapangan.

Baca Juga: Nilai SPBE Kabupaten Banyuwangi Masuk Jajaran Terbaik Se-Indonesia

Selain itu, Komnas HAM juga akan meminta keterangan kepada para pihak termasuk oknum aparat kepolisian yang terlibat peristiwa agar menjadi terang.

Komnas HAM berharap agar aparat kepolisian agar lebih humanis, persuasif dan melindungi segenap hak-hak warga negara yang sedang berjuang untuk mempertahankan haknya.

Komnas HAM juga berharap dengan tidak melakukan kekerasan atau bentuk bentuk tindakan lain yang tidak sesuai dengan prinsip Hak Asasi Manusia.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x