"Ini gerakan yang tidak sebatas seremonial saja. Tapi, akan berjalan secara reguler, terutama dalam mengedukasi warga," jelas Ipuk.
Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo membeberkan, gerakan membersihkan sungai telah dilakukan secara berkala di masing-masing wilayah melalui koordinator sumberdaya air (Korsda) beserta masyarakat sekitar bentangan sungai.
"Setiap pekan kita melakukan bersih sungai. Dengan melibatkan seluruh Korsda dan para pengguna air di sepanjang aliran sungai. Termasuk kelompok-kelompok tani," terang Guntur.
Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi Dwi Handayani menegaskan, pemerintah Banyuwangi telah berhasil mengurangi angka potensi sampah yang mencemari sungai dan pantai.
"Sebagian sampah plastik ini dibuang ke sungai dan kemudian mencemari pantai. Inilah yang harus dihentikan. Sebagaimana target yang ditetapkan oleh Bupati, pada 2025 telah ada pengurangan 30 persen sampah di Banyuwangi. Serta 70 persennya dapat dikelola dengan baik," katanya.***