Ribuan Pengunjuk Rasa Mulai dari Tokyo hingga New York Protes Invasi Rusia ke Ukraina

- 25 Februari 2022, 15:18 WIB
Ilustrasi unjuk rasa terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi unjuk rasa terkait invasi Rusia ke Ukraina. /Pexels/matti/

RINGTIMES BANYUWANGI - Para pengunjuk rasa turun ke lapangan umum dan di luar kedutaan Rusia di kota-kota dari Tokyo ke Tel Aviv dan New York pada Kamis untuk mengecam invasi ke Ukraina, sementara lebih dari seribu yang mencoba melakukan hal yang sama di Rusia adalah ditangkap. 

Protes paling awal yang diketahui terjadi di luar kedutaan Rusia di Washington sekitar pukul 01:00 EST (06:00 GMT) pada hari Kamis, hanya tiga jam setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan dia telah meluncurkan operasi militernya. 

Laporan dari berita lokal menunjukkan puluhan pengunjuk rasa di ibu kota AS mengibarkan bendera Ukraina dan meneriakkan "Hentikan agresi Rusia!"

Baca Juga: Serangan Balik dari Pihak Ukraina, Berhasil Jatuhkan 6 Jet Tempur Milik Rusia

Di London, ratusan demonstran, banyak dari mereka Ukraina dan beberapa menangis, berkumpul di luar Downing Street, rumah bagi perdana menteri, mendesak Inggris untuk berbuat lebih banyak. 

"Kami membutuhkan bantuan, kami membutuhkan seseorang untuk mendukung kami," kata seorang. "Ukraina terlalu kecil dan tekanannya terlalu besar." 

Di Paris, seorang demonstran mengatakan kepada Reuters: "Saya merasa bahwa kita berada dalam momen yang sangat berbahaya bagi seluruh dunia."

Baca Juga: Dendam Sejak Perang Dunia I Jadi Alasan Kuat Rusia Serang Ukraina?

Sementara itu di Madrid, aktor Spanyol pemenang Oscar Javier Bardem, yang dinominasikan untuk Academy Award tahun ini, bergabung dengan sekitar seratus pengunjuk rasa di luar kedutaan Rusia. 

"Ini adalah invasi. Itu melanggar hak fundamental Ukraina atas kedaulatan teritorial, hukum internasional, dan banyak hal lainnya," kata Bardem. 

Halaman:

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x