Volodymyr Zelensky Skeptis terhadap Pertemuan Delegasi Rusia dan Ukraina akan Dilaksanakan di Sungai Pripyat

- 28 Februari 2022, 08:00 WIB
Pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina akan dilaksanakan mendatang di Sungai Pripyat di Belarusia, namun Volodymyr Zelensky justru skeptis.
Pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina akan dilaksanakan mendatang di Sungai Pripyat di Belarusia, namun Volodymyr Zelensky justru skeptis. /Tangkapan layar YouTube.com/Guardian News/

RINGTIMES BANYUWANGI - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyampaikan pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina tanpa syarat apapun di Sungai Pripyat, perbatasan Ukraina dan Belarus.

Namun Presiden Zelensky tampak merasa ragu atau skeptis mengenai delegasi yang akan dilaksanakan mendatang. 

Dilansir dari kanal YouTube Guardian News pada Senin, 28 Februari 2022, tampak Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan tentang pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina tanpa prasyarat di Pripyat di Belarus. 

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Masih Berlanjut, PBB akan Gelar Rapat Darurat

Meskipun tidak yakin dengan kemajuan apapun akan datang dari pertemuan itu, tetapi dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk rakyat Ukraina. 

Sebagaimana yang disampaikan dadi video tersebut, Presiden Ukraina tidak ingin ada misil, baik itu peluru, roket, atau apapun yang dijatuhkan di Ukraina.

Begitu pula dengan pesawat dan helikopter yang terbang dari Belarus ke Ukraina, beserta dengan pasukannya. 

Baca Juga: Penasihat Presiden Ukraina Inginkan Negosiasi yang Nyata Tanpa Tuntutan, Volodymyr menolak?

"Saya tidak ingin misil, pesawat, dan helikopter terbang ke ukraina dari Belarus. Saya tidak ingin pasukan pergi ke Ukraina dari Belarus." kata Volodymyr Zelensky melalui video yang diunggah pada 28 Februari 2022.

Presiden Zelensky juga menyampaikan bahwa Alexander Lukashenko, Presiden  Belarus mengatur pertemuan delegasi antara Rusia dan Ukraina.

"Alexander Lukashenko berbicara dengan saya untuk mengatur pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina di Sungai Pripyat." lanjutnya. 

Baca Juga: Sikap Sekutu Rusia Hadapi Ketegangan di Ukraina, Negeri Beruang Merah Tuai Banyak Kritikan dari Negara Barat?

Akan tetapi, Zelensky menggarisbawahi bahwa pertemuan tersebut dilakukan tanpa syarat apapun. 

Karena sebenarnya, dia sendiri tidak percaya pada hasil pertemuan yang akan dilangsungkan mendatang. 

Meski demikian, sebagai seorang presiden, Volodymyr Zelensky akan mencoba peluang sekecil apapun itu dan melakukannya demi menghentikan perang di Ukraina. 

Baca Juga: Rangkaian Peristiwa Konflik Rusia dan Ukraina, antara Romansa Vladimir Putin dan Geopolitik

"Saya menggarisbawahi, tanpa syarat apapun (bahwa "demiliterisasi" Ukraina dibahas). Saya akan mengatakan terus terang, seperti biasa, saya tidak percaya pada hasil pertemuan ini, tetapi mari kita coba, sehingga tidak ada warga Ukraina yang ragu. Bahwa saya, sebagai presiden, mencoba menghentikan perang, ketika ada peluang kecil."

Sebagaimana yang kita ketahui, saat ini konflik Rusia dan Ukraina semakin menegang di Eropa Timur. 

Dimana banyak pria Ukraina yang berusia 18 sampai 60 tahun dilarang keluar wilayah tersebut untuk ikut berjuang mempertahankan negaranya.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah