Warga Rusia di Korea Protes Presidennya sambil Membawa Poster Bertuliskan ‘Adolf Putin’: Ini Kekacauan

- 2 Maret 2022, 10:30 WIB
Aksi demonstrasi warga Rusia di Korea protes presidennya sambil membawa poster bertuliskan 'Adolf Putin' dan menyebut sebagai kekacauan.
Aksi demonstrasi warga Rusia di Korea protes presidennya sambil membawa poster bertuliskan 'Adolf Putin' dan menyebut sebagai kekacauan. /Pixabay/Stareyimpact

RINGTIMES BANYUWANGI - Pada Minggu, 28 Februari 2022, warga Rusia di Korea protes presidennya sambil membawa beberapa poster, salah satunya bertuliskan ‘Adolf Putin’.

Aksi protes tersebut digelar di depan Paviliun Bosingak di Distrik Jongno, Seoul, Korea Selatan.

Dilansir dari laman The Korea Times pada 2 Maret 2022, demonstrasi yang dilakukan oleh warga Rusia di Korea yang memprotes pemimpin mereka sendiri, Vladimir Putin, jarang terjadi.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Skeptis terhadap Pertemuan Delegasi Rusia dan Ukraina akan Dilaksanakan di Sungai Pripyat

Karena rezim otoriter tidak mentolerir ekspresi perbedaan pendapat terhadap Kremlin, namun karena invasi skala penuh pemimpin Rusia ke Ukraina memicu reaksi keras bagi warga Rusia.

Mulanya hanya 20 orang yang dijadwalkan untuk ambil bagian dalam aksi protes tersebut, tetapi diluar dugaan, lebih dari 100 orang warga Rusia berkumpul sambil memegang poster bertuliskan, “We say no to the war,” “Stand with Ukraine,” dan “Stop Russian Aggressor Adolf Putin — Hands off Ukraine.”

Salah satu dari pendemo yang juga sebagai mahasiswa Rusia yang tinggal di Seoul menyampaikan, “Ini adalah demonstrasi pertama yang pernah saya ikuti dalam hidup saya. Saya tidak bisa hanya duduk dan tidak melakukan apa-apa sementara orang-orang yang tidak bersalah sekarat karena negara saya,” ujarnya, dikutip dari The Korea Times.

Baca Juga: Pasukan Rusia Terus Menembak ke Segala Arah, Ratusan Warga Sipil dan Belasan Anak-anak Ukraina jadi Korban

Dia juga menyampaikan bahwa serangan ke Ukraina tidak hanya merugikan warga Ukraina saja, melainkan juga berlaku bagi warga Rusia.

Sebab berbagai sanksi ekonomi dan diplomatik dari negara-negara Barat sudah mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga Rusia sendiri, terutama bagi mereka yang saat ini berada di luar negeri.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x