RINGTIMES BANYUWANGI – Di tengah konflik yang masih tak kunjung usai, Uni Eropa akan memperketat sanksi terhadap Rusia, menargetkan sekutu Rusia-Belarus dengan sejumlah langkah.
Tak cukup di situ, mereka juga akan mendanai senjata bagi Ukraina untuk membantu mempertahankan diri terhadap invasi Rusia.
"Untuk pertama kalinya, Uni Eropa akan membiayai pembelian dan pengiriman senjata dan peralatan lainnya ke negara yang diserang," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Minggu, 27 Februari 2022.
Selain hal tersebut, dia pun mengatakan Uni Eropa akan menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, termasuk jet pribadi oligarki Negeri Beruang Putih tersebut.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Pertama dalam Sejarah, Uni Eropa Habiskan Rp72 Triliun untuk Persenjatai Ukraina Lawan Rusia
Selain itu, blok tersebut akan melarang jaringan televisi milik negara Rusia, yakni Russia Today dan kantor berita Sputnik.
Ursula von der Leyen mengatakan hal ini dilakukan untuk membuat mereka tidak dapat "menyebarkan kebohongan mereka untuk membenarkan perang Putin dan menabur perpecahan di Uni kita".
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai 'operasi khusus' yang katanya tidak dirancang untuk menduduki wilayah.