RINGTIMES BANYUWANGI - Konflik masih tak kunjung usai, Rusia dikabarkan telah membatalkan upaya untuk mengirim empat kapal perangnya melalui perairan Turki ke Laut Hitam.
Turki yang merupakan anggota NATO sekaligus tetangga Ukraina dan Rusia di Laut Hitam, memiliki hubungan baik dengan kedua negara tersebut.
Selain itu, mereka juga mengadopsi retorika hati-hati tentang krisis setelah invasi pasukan Rusia pekan lalu.
Baca Juga: Perundingan Belum Capai Titik Terang, Rusia dan Ukraina Saling Ajukan Syarat untuk Gencatan Senjata
Pada Senin, 28 Februari 2022, Ankara mengatakan selat Bosphorus dan Dardanelles telah ditutup di bawah pakta 1936 sejak hari-hari awal kekerasan di Ukraina.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Larang 4 Kapal Perang Rusia Lewati Jalur Laut Hitam, Turki Dipuji AS dan Ukraina: Langkah Cermat
Di bawah Konvensi Montreux, Turki memiliki kendali atas selat yang menghubungkan Mediterania dan Laut Hitam.
Selain itu, mereka dapat membatasi perjalanan kapal perang selama masa perang atau jika terancam.
Pakta tersebut juga membebaskan kapal yang kembali ke pangkalan mereka.
Baca Juga: Apple Menghentikan Penjualan iPhone ke Rusia, Diikuti Ford dan Merek Besar AS Lainnya