NATO Menolak Permintaan Ukraina Terkait Zona Larangan Terbang, Zelensky Beri Kritikan Pahit

- 6 Maret 2022, 14:37 WIB
Ilustrasi. Setelah pertemuan mendesak dengan 30 anggota, NATO memberikan hasil bahwa mereka menolak zona larangan terbang di Ukraina.
Ilustrasi. Setelah pertemuan mendesak dengan 30 anggota, NATO memberikan hasil bahwa mereka menolak zona larangan terbang di Ukraina. /pixabay.com/@robertwaghorn/

RINGTIMES BANYUWANGI - NATO mengumumkan menolak permintaan Ukraina atas zona larangan terbang yang diungkapkan setelah pertemuan mendesak di Brussels. 

Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta NATO untuk mengambil tindakan dalam mencegah Rusia dengan mengintruksikan zona larangan terbang.

Namun sayangnya permintaan Ukraina terkait zona larangan terbang ditolak oleh NATO dan hal tersebut membuat Zelensky mengeluarkan kritikan pahit.

Baca Juga: Ukraina Selatan Dikepung Rusia, 1,5 Juta Orang Telah Mengungsi, Putin Tegaskan Zelensky Bersikap Netral

Sebagaimana yang dilansir dari laman Al-Jazeera pada Minggu, 6 Maret 2022, setelah pertemuan mendesak dengan 30 anggota aliansi, Jens Stoltenberg selaku sekretaris jenderal NATO mengumumkan bahwa mereka tidak bisa menyetujui permintaan tersebut.  

Jens menjelaskan dengan melindungi langit Ukraina dari rudal serta pesawat tempur Rusia, hal tersebut sama dengan menciptakan perang total di wilayah Eropa dan akan melibatkan banyak negara lainnya. 

"Kami mempunyai tanggung jawab sebagai sekutu NATO dalam mencegah perang ini meningkatkan perang di luar Ukraina, karena jika tidak akan lebih berbahaya, yaitu bisa menghancurkan dan akan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia," kata Jens. 

Baca Juga: Akhirnya Terkuak, Media AS Ungkap Bukti Ukraina Dijadikan Boneka Negara Barat untuk Perang dengan Rusia

Namun tanggapan tersebut dianggap kabar buruk bagi Zelensky karena sikap mereka sama saja merelakan masyarakat sipil mati satu persatu.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah