Presiden Ukraina itu juga menegaskan, jika pertemuan dengan Putin terwujud maka perdamaian dan keamanan di dunia negara bisa semakin dekat dicapai.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Dinilai Tak Peduli Rakyatnya, Israel Minta Ukraina untuk 'Menyerah'
"Ini diperlukan untuk perdamaian. Dan untuk keamanan," pungkas Volodymyr Zelensky seraya menutup pidatonya.
Sebagai informasi, pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina sudah digelar sebanyak tiga kali sejak perang dimulai.
Pada akhir pekan lalu, kedua belah pihak menyebut ada kemajuan signifikan dalam pembicaraan damai.
Ukraina menyebut pembicaraan damai ketiga antara mereka lebih 'konstruktif'. Sedangkan, Rusia menyebutnya dengan ada 'kemaluan substansial'.***(Purwa Bintang Sabilillah/Depok.Pikiran-Rakyat.com)