Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Memasuki hari kedelapan belas konflik dengan Rusia, pada 12 Maret 2022, Ukraina melarang ekspor pupuk dan minyak bunga matahari karena alasan tersebut.
Guna menjaga keseimbangan pasar domestik, Kementerian Pertanian Ukraina juga telah melarang ekspor beberapa komoditas pertanian dan memperkenalkan lisensi untuk barang ekspor utama, seperti gandum, jagung, dan minyak bunga matahari.
Sebelum kondisi perang dengan Rusia, Ukraina menjadi pengekspor minyak bunga matahari terbesar di dunia.
Baca Juga: Nuklir Rusia Tak Digubris, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Anggap Hanya Gertakan
Dilansir dari laman Reuters pada 13 Maret 2022, sebagaimana yang disampaikan oleh Kementerian, Ukraina melarang ekspor pupuk karena konflik dengan Rusia dengan untuk menjaga keseimbangan pasar domestik.
“Kabinet menteri memperkenalkan kuota nol de facto melarang ekspor pupuk dari Ukraina untuk menjaga keseimbangan di pasar domestik,” Kementerian Pertanian Ukraina pada 12 Maret, dikutip dari Reuters.
Larangan ekspor dengan tujuan menjaga keseimbangan pasar domestik ini juga diterapkan pada nitrogen, fosfor, kalium, dan pupuk kompleks.
Baca Juga: Isi Lab Biologi AS di Ukraina Sangat Mengejutkan, Rusia Bongkar hingga ke Akar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan pada hari Jumat bahwa negara penghasil minyak bunga matahari terbesar itu harus menabur tanaman sebanyak mungkin musim semi ini, meskipun masih berada dalam kondisi konflik dengan Rusia.
