RINGTIMES BANYUWANGI - Ribuan rumah di bagian timur laut Jepang masih tanpa listrik setelah gempa yang terjadi menewaskan empat orang.
Beberapa perusahaan seperti pembuat chip raksasa dan Toyota Motor Corp (7203.T) masih terus memantau dampak dari bencana alam berkekuatan 7,4 yang melanda Jepang sesaat sebelum tengah malam pada hari Rabu kemarin.
Dilansir dari Reuters pada 17 Maret 2022, sekitar 24.270 listrik rumah tangga yang dilayani oleh Tohoku Electric Power Co (9506.T) di bagian timur laut Jepang pada pukul 10:00 pagi waktu setempat (0100 GMT) hari Kamis masih padam.
Baca Juga: Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina yang Semakin Menegang, Pemerintah Jepang Siap Tampung Pengungsi
Padahal perusahaan telah menyampaikan bahwa perkiraan sebagian besar pasokan akan pulih keesokan harinya.
Gempa yang mengguncang Jepang mengingatkan kembali akan bencana yang terjadi pada 11 Maret 2011 di daerah yang sama.
Pada saat itu bahkan layanan kereta peluru Shinkansen ditangguhkan tanpa batas waktu serta satu jalan raya utama ke wilayah tersebut ditutup untuk pemeriksaan keamanan.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukriana Semakin Menegang, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang
Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa terdapat empat orang yang tewas akibat bencana yang terjadi.