Achmad Mochtar, Direktur Lembaga Eijkman yang Dihukum Mati Jepang

- 2 Januari 2022, 16:55 WIB
Achmad Mochtar, Direktur Lembaga Eijkman yang Dihukum Mati Jepang
Achmad Mochtar, Direktur Lembaga Eijkman yang Dihukum Mati Jepang /oorlogsgravenstichting.nl

RINGTIMES BANYUWANGI – Eijkman adalah institusi penelitian Biologi Molekuler terbesar di Indonesia dan telah diakui secara internasional.

Eijkman didirikan pada tahun 1888 oleh Christiaan Eijkman yang melakukan penelitian pertamanya pada hubungan penyakit beri-beri dengan vitamin B1.

Orang Indonesia yang pertama kali memimpin Eijkman adalah Achmad Mochtar pada tahun 1942.

Baca Juga: Mengenal Sosok Mona Lisa yang Menjadi Objek Lukisan Leonardo da Vinci

Achmad Mochtar adalah seorang dokter dan juga ilmuwan lulusan STOVIA yang mulai bekerja di Eijkman pada tahun 1937.

Pada tahun 1942, Jepang yang telah mengambil alih pemerintahan Indonesia kemudian menangkap seluruh warga berkebangsaan Belanda. Atas kejadian itu, Achmad Mochtar selanjutnya ditunjuk sebagai direktur Eijkman.

Mochtar lulus dari STOVIA pada tahun 1916 dan memulai karirnya di daerah terpencil Sumatra Barat.

Pertemuannya dengan seorang peneliti berkewarganegaraan Belanda membawa ia untuk melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Amsterdam.

Baca Juga: Sejarah Institut Eijkman, Lembaga Riset Biologi Molekular Indonesia yang Berhenti Beroperasi

Halaman:

Editor: Shofia Faridatuz Zahra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x