Pertunjukan utama patriotisme dan propaganda pro-perang menggunakan Z-insignia juga diprediksi akan tampil saat Rusia menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea dari Ukraina.
Beberapa telah melaporkan bahwa gelombang propaganda Z diciptakan oleh Margarita Simonyan, salah satu pendukung terkemuka Putin, yang tidak membantah klaim tersebut.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Andalkan China Atasi Sanksi, AS Peringatkan Invasi Beijing
Sementara itu, Moskow terus mengklaim bahwa mereka bertindak defensif dan invasi terus direncanakan, bahkan saat memasuki minggu keempat.
Rusia belum memperbarui jumlah kematian resminya selama berminggu-minggu, tetapi diyakini mencapai ribuan sekarang.
Pada 2 Maret, negara itu telah menyatakan 498 tentara tewas dan 1.597 terluka pada hari-hari awal pertempuran.
Pada saat itu, angka-angka ini diyakini kurang dari jumlah sebenarnya dan sekarang ada kecurigaan pihak berwenang takut akan reaksi publik jika jumlah korban sebenarnya diketahui ketika pasukan Rusia sejauh ini gagal memenuhi tujuan invasi.
"Kenapa lagi mereka tidak mencoba memperbarui angka korban tewas yang baru?" tanya seorang diplomat Barat.
Sebuah sumber Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan militer mengatakan masyarakat akan ngeri jika mereka mengetahui jumlah korban perang yang sebenarnya.***(Linda Agnesia/Depok.Pikiran-Rakyat.com)