RINGTIMES BANYUWANGI – Gejolak peperangan antara Rusia (pasukan Vladimir Putin) dengan Ukraina masih menjadi sorotan kancah internasional.
Bahkan genjatan senjata Rusia yang menginvasi Ukraina ini kemungkinan tengah memasuki babak baru.
Ditengah konflik yang semakin mencekam tersebut, Amerika Serikat (AS) malah memberikan peringatan atas kemungkinan terjadinya invasi Beijing.
Peringatan ini didasari oleh Rusia yang mengklaim bahwa pasukan Vladimir Putin mengandalkan China untuk memberikan bantuan.
Baca Juga: Rusia Dibantu China Bersiap Hadapi Sanksi Barat, Persahabatan Putin dan Xi Jinping Terbukti Kuat
Rusia tengah menggantungkan diri kepada bantuan China untuk menahan dan mencegah kemerosotan atas sanksi ekonomi yang sangat melumpuhkan pasukan Vladimir Putin tersebut.
Sanksi ekonomi itu diterapkan untuk Rusia oleh negara-negara Barat atas perang di Ukraina.
Sementara itu, Amerika Serikat memperingatkan China untuk tidak memberikan bantuan atas sanksi yang diberikan untuk Rusia tersebut.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan sanksi telah membuat Moskow kehilangan akses dalam emas dan cadangan devisa.
Ia menambahkan bahwa ada tekanan pada Beijing untuk menutup lebih banyak cadangan.