Tanpa Basa-basi, AS Minta Turki Kirimkan Rudal S-400 untuk Ukraina

- 20 Maret 2022, 21:05 WIB
 Ilustrasi rudal.
Ilustrasi rudal. /pixabay Space-X Imagery

Reuters melaporkan, saran AS mengenai S-400 adalah bagian dari diskusi yang lebih luas antara Sherman dan pejabat Turki tentang bagaimana AS dan Sekutu dapat berbuat lebih banyak untuk mendukung Ukraina dan tentang bagaimana meningkatkan hubungan bilateral.

Diakui AS, hubungan keduanya telah dirusak oleh masalah S-400 sejak Ankara dan Moskow menandatangani kontrak pada tahun 2017 tentang pasokan sistem pertahanan udara Rusia ke Turki.

Baca Juga: Penyebab Perang Senjata Rusia ke Ukraina, Presiden Afrika Selatan Malah Salahkan NATO

Washington mengklaim, Ankara tidak bertindak seperti anggota NATO ketika membeli persenjataan dari Rusia.

Tetapi, pemerintah Turki berpendapat bahwa pihaknya memiliki hak untuk meningkatkan pertahanan negara sesuka hati, terutama jika mengingat AS menunda penjualan pertahanan udara ke sistem pertahanan Turki.

Setelah Ankara menolak untuk membatalkan kesepakatan S-400, AS memberlakukan sejumlah sanksi ekonomi pada sektor pertahanan Turki dan menolak untuk menyerahkan pesawat tempur F-35 generasi kelima yang sebelumnya dibayar oleh otoritas Turki.

Baca Juga: PBB Beri Bantuan Keamanan dan Ekonomi untuk Afghanistan, Taliban Juga Dapatkan dan Diakui?

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengutuk tindakan Gedung Putih, tetapi bersikeras untuk menjaga dan mengerahkan pertahanan udara S-400.

Sementara itu, Vladimir Putin mengatakan operasi khusus Rusia ke Ukraina berjalan sesuai rencana.

Klaim sumber datang setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan awal pekan ini bahwa operasi militer khusus Moskow untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari 2022, berjalan sesuai rencana.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x