Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Taman Blambangan Banyuwangi biasanya selalu ramai pasar ramadhan di pinggiran jalan, namun selama dua tahun ini sudah ditiadakan akibat pandemi covid-19.
Para pedagangpun kini meminta kepada pemerintah agar pasar ramadhan kembali digelar.
Humas P3KLB Abdul Kholik, mengatakan, para pedagang kini menjerit, karena omset yang didapat setiap harinya menurun drastis sejak pandemi melanda.
Baca Juga: Dinas PUCKPP Banyuwangi Optimalkan Tambal Sulam Jalan Jelang Ramadhan 2022
Bahkan ada juga yang sehari penuh dagangannya belum juga terjual, sehingga keberadaan pasar ramadhan ini sangat dinanti nanti dan dibutuhkan untuk menambah penghasilan bagi mereka.
"Mengingat hari-hari biasa keadaan Pasar Banyuwangi sangat sepi. Keberadaan pasar ramadhan ini akan lebih bermanfaat khususnya bagi para pedagang yang sangat mengharapkan penghasilan lebih," kata Kholik, Senin, 21 Maret 2022.
Ia juga berjanji akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar tidak terjadi klaster baru di Banyuwangi, termasuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kebersihan.
Baca Juga: Jelang Puasa, Permintaan Sarung dan Mukenah di Banyuwangi Masih Sepi
"Kami juga siap memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
Kholik mengaku jika pihaknya juga telah berkirim surat kepada Pemkab Banyuwangi dengan harapan Pasar Ramadhan bisa kembali digelar tahun ini.
