Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi Adakan Pelatihan Hasil Pengolahan Ikan di Pantai Satelit Muncar

- 24 Maret 2022, 15:34 WIB
Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi mengadakan pelatihan usaha pengolahan dan pemasaran skala mikro dan kecil di Pantai Satelit Muncar
Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi mengadakan pelatihan usaha pengolahan dan pemasaran skala mikro dan kecil di Pantai Satelit Muncar /Ringtimes Banyuwangi/Suci Annisa Caroline/

RINGTIMES BANYUWANGI - Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi mengadakan pelatihan usaha pengolahan dan pemasaran skala mikro dan kecil (pelatihan olahan berbahan dasar ikan) di Pantai Satelit, Kecamatan Muncar, 24 Maret 2022.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi, Alief Rachman Kartiono mengatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga khususnya istri nelayan agar mampu meningkatkan usaha ekonomi keluarga.

“Ya, pelatihan ini kan tujuannya baik, yaitu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Kita tahu sendiri pandemi membuat masyarakat terpuruk, ada yang di PHK, ada yang dagangannya  bangkrut. Jadi kita mau andil dalam membantu memulihkan perekonomian masyarakat utamanya para nelayan,” kata Alief

Baca Juga: Lapas Banyuwangi Dihiasi Kolam Akuarium, Budidaya Komoditas Perikanan

Lanjutnya, para perempuan yang tinggal di daerah pesisir bisa membuat formula baru meningkatkan ekonomi dengan cara mengolah hasil tangkap ikan menjadi produk makanan.

Pelatihan yang dihadiri 25 peserta tersebut melibatkan istri nelayan dan lima diantaranya adalah difabel. Keikutsertaan difabel dalam pelatihan bertujuan menambah pengetahuan terkait pengolahan dan diharapkan bisa menjadi usaha baru.  

Peserta dilatih untuk membuat produk mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, pengemasan hingga labeling. Kemasan yang baik nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan promosi hingga ke market besar.

Baca Juga: 500 Produk UMKM Perikanan Ikut Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan RI

Pada pelatihan kali ini, peserta akan membuat produk abon yang berbahan dasar ikan dan juga kerang krispi. Alat dan bahan beserta mentor sudah disiapkan total oleh pihak dinas.

Selain membuat produk, pihak dinas menyediakan penyuluhan untuk peserta yang berniat mengembangkan usaha pengolahan ikan bisa langsung mengajukan izin OSS (Online Single Submission) dan NIB (Nomor Induk Berusaha).

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x