Buah Naga Banyuwangi Diekspor ke Asia dan Eropa

- 25 Maret 2022, 06:45 WIB
Potret Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam acara pelepasan ekspor buah naga dari Banyuwangi ke Asia dan Eropa, di Desa Jambesari, Kecamatan Sempu, Kamis (24/3/2022).
Potret Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam acara pelepasan ekspor buah naga dari Banyuwangi ke Asia dan Eropa, di Desa Jambesari, Kecamatan Sempu, Kamis (24/3/2022). /Rahmawati Setyoardinie/Ringtimes Banyuwangi./

“Untuk total nilai ekspornya sendiri bisa mencapai Rp1,8 M. Untuk yang perdana ini kita mengirim sekitar 12 ton. Pembeli di sana (mancanegara) meminta pengiriman sebulan sekali untuk produk rempah-rempah, sedangkan buah dan sayurnya seminggu sekali,” terang Pekik.

Pekik sendiri mengungkapkan potensi pertanian Banyuwangi yang sangat melimpah telah cukup lama menjadi pemasok perusahaannya untuk diekspor.

Namun, baru kali ini, dilakukan proses ekspor secara mandiri, langsung dari Banyuwangi.

“Setidaknya, dalam dua tahun terakhir ini, kita sering mengambil barang dari Banyuwangi. Namun, baru kali ini akan kita lakukan ekspor perdana dari Banyuwangi,” jelasnya.

Baca Juga: Pisah Sambut Polsek Singojuruh, Anggota Berikan Penghargaan dengan Memberi Nama Musholla Ar-Rahman

Sementara itu, kegiatan ekspor buah naga tersebut disambut gembira oleh para petani. Salah satunya adalah Rukyan.

Ia menyebutkan bahwa harganya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan untuk pasar lokal.

"Untuk harganya tentu lebih bagus ekspor. Untuk ekspor, yang organik tembus sampai Rp30 ribu/kg, kalau yang penanaman konvensional Rp18 ribu," terangnya.

"Selain harganya yang bersaing, dengan ekspor akan memotivasi kita untuk meningkatkan kualitas produk pertanian. Kan standard ekspor tinggi," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x