Korban Investasi Bodong EA Copet Rugi Miliaran Rupiah, Bareskrim Polri Periksa Owner dan Afiliator

- 26 Maret 2022, 08:45 WIB
Dalam proses pemeriksaan, korban investasi bodong EA Copet rugi miliaran rupiah dna melaporkan dua tersangka atas kasus tersebut.
Dalam proses pemeriksaan, korban investasi bodong EA Copet rugi miliaran rupiah dna melaporkan dua tersangka atas kasus tersebut. /Unsplash/Kanchanara//

RINGTIMES BANYUWANGI - Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan atas laporan korban investasi bodong EA Copet yang mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.

Dalam laporan atas kasus dugaan investasi bodong tersebut, korban mencapai ribuan orang dengan total kerugian 39 juta dolar AS atau sekitar Rp559 M.

Andreas Pramuji, pelapor sekaligus korban dari investasi bodong robot trading EA Copet tersebut, membenarkan bahwa pada Kamis, 24 Maret 2022, pihaknya dipanggil penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, untuk melakukan interview.

Baca Juga: Rizky Billar Serahkan Hadiah Pernikahan Rp10 Juta dari dari Doni Salmanan kepada Penyidik

Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 25 Maret 2022, ribuan korban investasi bodong EA Copet rugi miliaran rupiah.

Dia juga menyampaikan bahwa dalam proses penyidikan, setidaknya ada 28 pertanyaan yang ditanyakan penyidik terkait robot trading EA Copet, mulai dari bukti transfer, kronologi, dan sebagainya.

“Iya hari ini dipanggil di interview sama penyidik, kira-kira ada 28 pertanyaan, cuma beberapa pertanyaan ada yang dijelaskan secara detail terkait bukti transfer, kronologi, dan sebagainya,” kata Andreas dikutip Ringtimes Banyuwangi dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 25 Maret 2022.

Baca Juga: Rizky Febian Dicecar 19 Pertanyaan oleh Bareskrim Terkait Kasus Investasi Bodong Doni Salmanan

“Secara umum (penyidik menanyakan) kenapa terjadinya scam, transfernya kemana saja, (hingga menyoal) proses pembuatan akun,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x