RINGTIMES BANYUWANGI - Pemerintah China akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa semua penumpang beserta kru pesawat tersebut dinyatakan tewas, setelah sebelumnya puing-puing Pesawat China Eastern Airlines ditemukan.
Hu Zhenjiang selaku Wakil Komandan Markas Besar dan Wakil Kepala Administrasi Penerbangan Sipil China, mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya selama enam hari untuk masa pencarian dan penyelamatan korban.
"Dengan sangat sedih kami di sini mengumumkan bahwa 123 penumpang dan sembilan awak di pesawat China Eastern Airlines Penerbangan MU 5735 pada 21 Maret 2022 semuanya meninggal," ujar Hu Zhenjiang, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Xinhua News, Minggu 27 Maret 2022.
Dia menambahkan, dalam upaya penyelamatan korban pesawat China Eastern Airlines tersebut, pihaknya sudah melibatkan personel dari berbagai instansi terkait.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: 6 Hari Pencarian, Beijing Nyatakan Seluruh Penumpang dan Kru China Eastern Airlines Tewas
Instansi tersebut meliputi para Pemadam Kebakaran, Tentara, Polisi, serta keamanan publik lainnya, bahkan tim kesehatan sudah disediakan di lokasi pencarian.
Selama enam hari berturut-turut, Hu Zhenjiang memaparkan pihaknya bersama para tim pencari korban tidak menemukan tanda-tanda kehidupan di lokasi kecelakaan.
Baca Juga: Sembari Ingatkan Holocaust 80 Tahun Lalu, Volodymyr Zelensky Minta Kiriman Iron Dome ke Israel
Berbagai alat pun sudah disediakan di lokasi pencarian, untuk membantu mencari korban melalui udara, tim di lapangan sempat memantau lokasi dengan menggunakan alat Drone.