Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini, Rusia mengisyaratkan bahwa pihaknya mengurangi ambisinya di Ukraina untuk fokus pada wilayah yang diklaim oleh separatis di Timur.
Diketahui pula pada saat itu, pasukan Ukraina sedang melakukan serangan untuk merebut kembali kota-kota di luar ibu kota, Kiev.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sebagian besar tahap pertama operasinya telah selesai dan sekarang akan fokus pada wilayah Donbass timur yang didominasi separatis pro-Rusia.
Baca Juga: Seluruh Penumpang dan Kru China Eastern Airlines Dinyatakan Tewas, Usai Pencarian Selama 6 Hari
Kepala Staf Umum Utama Rusia Direktorat Operasional, Sergei Rudskoy mengatakan bahwa pasukannya saat ini akan fokus pada tujuan barunya.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Gagal Rebut Kota-Kota Besar di Ukraina, Rusia Angkat Bicara Soal Tujuan Utama
"Kekuatan tempur Angkatan Bersenjata Ukraina telah sangat berkurang, yang memungkinkan untuk memfokuskan upaya inti kami untuk mencapai tujuan utama, pembebasan Donbass," kata Rudskoi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada 27 Maret 2022.
Kata seorang analis militer Barat, membingkai ulang tujuan Rusia dapat memudahkan Vladimir Putin untuk mengklaim kemenangan yang menyelamatkan wajahnya dari malu karena dinilai gagal menguasai kota-kota besar di Ukraina.
Rusia awalnya mengatakan bahwa tujuannya untuk demiliterisasi Ukraina. Para pejabat Barat menganggap hal tersebut sebagai dalih tak berdasar untuk perang yang mereka katakan bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Ukraina.
