Mengatasnamakan Nasionalis, Azov Neo-Nazi Ungkap Bahwa Kagumi Hitler

- 27 Maret 2022, 21:35 WIB
Sejumlah veteran dari Batalyon Azov penjaga nasional Ukraina.
Sejumlah veteran dari Batalyon Azov penjaga nasional Ukraina. /Reuters/Gleb Garanich /

"Rasisme dan xenophobia telah lama merambah ke dalam struktur masyarakat Ukraina," katanya menurut analis.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mahasiswa Afrika ditolak oleh penjaga perbatasan Ukraina ketika mencoba untuk menyeberang ke Polandia.

Baca Juga: Moskow Sebut Langkah Diam-Diam NATO Arahkan Hulu Ledak ke Ukraina akan Lebih Buruk dari Perang Dingin

“Mereka menghentikan kami di perbatasan dan memberi tahu kami bahwa orang kulit hitam tidak diizinkan. Tapi kami bisa melihat orang kulit putih melewatinya,” tutur seorang mahasiswa Guinea seperti dikutip oleh France 24 pada 28 Februari.

Sementara itu, agenda nasionalis menjadi bagian dari sistem pendidikan Ukraina. Menurut outlet Ukraina STRANA.ua, proyek-proyek nasionalis menerima hingga setengah dari semua dana yang dialokasikan oleh pemerintah Ukraina untuk organisasi anak-anak dan pemuda pada tahun 2020 saja.

"Kelompok sayap kanan, anti-Semit, anti-Rusia, dan secara terbuka fasis telah ada dan memang ada sebagai penyakit di Ukraina modern," katanya.

Baca Juga: Sembari Ingatkan Holocaust 80 Tahun Lalu, Volodymyr Zelensky Minta Kiriman Iron Dome ke Israel

Dua tahun sebelumnya resolusi Parlemen Eropa mengecam sentimen nasionalistik yang meningkat di Ukraina.

"Komandan Azov, Andriy Biletsky, yang mengatakan pada tahun 2010 bahwa misi Ukraina adalah untuk memimpin ras kulit putih di dunia dalam Perang Salib terakhir melawan Untermenschen (subhumans) yang dipimpin Semit," ucap dia menjelaskan.

"Entah bagaimana, sekarang banyak artikel dan banyak jurnal mencoba menutupi klaim mereka sebelumnya dengan mengatakan, 'oke, mungkin mereka memiliki struktur di pasukan militer Ukraina, tetapi sekarang Nazi ini secara efektif memerangi Rusia'," katanya lagi.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah